iniriau.com, Pekanbaru - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) kota Pekanbaru menerapkan pengangkutan sampah per shift selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kebijakan ini diambil untuk mengatasi lonjakan tumpukan sampah selama liburan tersebut. Terlebih lagi jumlah pengunjung di kota Pekanbaru semakin meningkat pada masa liburan nataru itu. Hal ini disampaikan oleh Plt Kadis DLHK Pekanbaru Reza Aulia, saat di wawancara iniriau.com, Rabu (24/12) di Pekanbaru.
"Kita akan angkut sampah selama liburan nataru dengan sistem per shift. Warga kota Pekanbaru hanya tinggal meletakkan sampah di tempat sampah, jadi petugas angkutan sampah tinggal ambil saja," kata Reza.
Reza mengatakan meskipun kinerja LPS baru mencapai 60%, ia optimis permasalahan sampah selama liburan bisa teratasi dengan sistem per shift.
"Kita usahakan jangan sampai tumpukan sampah menggunung seperti tahun lalu. Meskipun sedikit terbatas, LPS akan berusaha maksimal, sehingga kota Pekanbaru terlihat bersih dan nyaman.
Tak lupa, Reza menghimbau warga kota Pekanbaru untuk meminimalisir penggunaan wadah dengan bahan plastik. Ia memberikan contoh, selama bepergian, warga bisa membawa tempat air minum atau makanan dari rumah.
"Pemko Pekanbaru beberapa waktu lalu sudah mengeluarkan peraturan untuk mengurangi penggunaan wadah dengan bahan plastik. Warga yang bepergian bisa membawa kantong/tas, juga wadah dan botol air minum sendiri dari rumah. Dengan demikian, pemakaian wadah berbahan plastik bisa berkurang," tutup Reza mengakhiri penjelasannya.**