Tim Transisi Kecewa Usulan Tak Diakomodir, Wakil DPRD Riau: Persoalan Masuk atau Tidak Ranahnya di TPAD

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB
DPRD Riau Noviwaldy Jusman

Pekanbaru, Iniriau.com - Wakil DPRD Riau Noviwaldy Jusman menyebutkan bahwa pihaknya tidak pernah mencoret usulan tim transisi dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2019. Karena setiap usulan yang masuk diajukan terlebih dahulu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Riau.     

"Malah aturan sekarang pun usulan dari dewan masuknya lewat TAPD, artinya lewat dokumen RKPD. Persoalan masuk atau tidak, diakomodir atau tidak usulan tim transisi itu ranahnya TAPD, bukan ranah kita," sebut Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Senin (3/12).       

Dia menyebutkan, bahwa pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi terkait usulan tim Transisi. "Kami tidak menghilangkan malah waktu itu kami tanya. Apakah usulan tim transisi sudah masuk dijawab Sekda sudah, itu ada rekamannya (rapat)," sebut Politisi Demokrat itu.     

"Tugas DPRD sekarang tidak seperti dulu, kami hanya membahas, kami tidak ada menghilangkan," sambungnya.      

Sementara untuk program Pendidikan gratis, Dedet turut mendukung untuk dianggarkan. Namun, tidak dimasukan dalam APBD 2019 karena tidak ada dalam RPJMD.      

"Untuk pendidikan gratis sayapun mengusulkan, mereka tim transisi malah mau pendidikan murah saya mau pendidikan gratis. Cuma di RPJMD tidak ada. Nanti setelah Gubernur baru dilantik kita ubah RPJMDnya untuk dimasukan pendidikan gratis. Itu sudah disampaikan ke pak Syamsuar," ujarnya.     

Dia menyayangkan pernyataan Sekretaris Tim Transisi Saiman Pakpahan yang menyebutkan DPRD Riau mengabaikan usulan program prioritas Gubernur Riau terpilih pada APBD 2019.    

"Saya malah bingung kenapa dia ngomong seperti itu. Saya kira dia tidak paham," papar Dedet, sapaannya.    

Untuk diketahui, DPRD Riau telah mengesahkan RAPBD tahun anggaran 2019 sebesar Rp9,185 triliun dalam paripurna yang digelar beberapa waktu lalu.      

Meski APBD telah diketuk palu, kekecewaan justru datang dari Tim Transisi yang menyebutkan usulan program Gubernur terpilih tidak diakomodir oleh Pihak DPRD Riau. Padahal, tim sudah mencapai kesepakatan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah.     

"Bahkan sudah ada kesepakatan tertulis mengenai dimasukannya program prioritas Gubri terpilih pada APBD Riau 2019, namun setelah disahkan hasilnya justru berbeda," sebut Sekretaris Tim Transisi Saiman Pakpahan.(irc)

Terkini