Dinas PUPR Riau Dapat "Bonus" Rp 2 Miliar dari Kementrian PUPR

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB

Pekanbaru, iniriau.com-Riau mendapat penghargaan sebagai provinsi ketiga yang berhasil menerapkan inovasi penyelenggaraan pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono kepada Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, pada malam puncak Hari
Bakti PUPR ke-73 tahun 2018, Jumat (7/12/2018) di Jakarta.

Kepala Dinas PUPR Riau, Dadang Eko Purwanto, mengatakan bahwa penghargaan itu diberikan karena Riau dinilai berhasil menerapkan teknologi inovasi mortal busa (beton ringan) pada pembangunan flyover di Pekanbaru.

"Jadi mortal busa itu sebagian pengganti bahan urukan. Alhamdulillah kita Riau mendapat juara 3. Sedangkan juara 1  diraih Nusa Tenggara Barat (NTB) dan juara 2 Jawa Tengah," kata Dadang.

Atas penghargaan itu, lanjut Dadang, provinsi Riau mendapat anggaran Rp20 miliar berupa program untuk tahun 2019 dari Kementerian PUPR. Selain itu, penilaian lain penggunaan pada pondasi sarang laba-laba untuk pembangunan gedung Mapolda Riau.

"Jadi yang dapat penghargaan 1 sampai 3 mendapat program Rp20 miliar. Kita sedang menyusun program dalam dua minggu ini yang akan direalisasikan di 2019," bebernya.

Ditanya program apa yang disusun, Dadang mengatakan program yang tak masuk dalam anggaran 2018 akan usulkan untuk kegiatan 2019.

"Kan ada program tahun ini yang tertunda. Itu uang coba kita masukan, seperti pemeliharaan jalan Soekarno Hatta, Imam Munandar, HR Soebrantas dan Hangtuah," pungkasnya.(irc/cc)
 

 

Terkini