Iniriau.com, Jakarta - Partai Gerindra tidak khawatir puluhan kader partai politik (parpol) koalisinya, PAN, di Sumatera Selatan (Sumsel) membelot ke Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Malah, parpol besutan Prabowo Subianto itu turut mempertanyakan kesetiaan kader parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf.
"Ya kami tidak mau beberkan saja apakah semua kader partai pendukung Jokowi-Maruf di bawah benar-benar bekerja untuk Jokowi-Ma'ruf," ucap anggota Dewan Penasihat DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/12/2018).
Sejurus kemudian pria yang biasa dipanggil Romo Syafi'i ini menyebut para kader parpol pendukung Jokowi-Maruf banyak yang membelot. Namun dia tidak membeberkan jumlah pastinya dan dari parpol mana saja.
"Tapi kalau kalian tanya jumlahnya, sangat, sangat, sangat, saya ulang lagi, sangat, sangat, sangat, sangat, sangat signifikan, bahwa kader partai pendukungnya (Jokowi-Ma'ruf) itu bekerja untuk pemenangan Prabowo-Sandi," imbuh Romo Syafi'i.
Kader PAN Sumsel itu sebelumnya mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf pada Rabu, 12 Desember kemarin. Mereka beralasan kerja nyata Jokowi di wilayahnya sudah terasa. DPP PAN pun langsung bertindak menginstruksikan DPW PAN Sumsel mengatasi para kader yang membelot itu.
Hal itulah yang kemudian dianggap Romo Syafi'i bila membelotnya kader PAN itu tidak berimbas pada kekuatan Prabowo-Sandi untuk Pilpres 2019. "Kalau orang per orangan ini kan saya kira ya persentasenya patut dipertanyakan," ucap Romo Syafii. (irc/dtk)