Politik Hitam, Munculnya Spanduk Penolakan Capres Prabowo

Selasa, 00 0000 | 00:00:00 WIB

Iniriau.com - Munculnya spanduk penolakan Capres Prabowo Subianto yang mengatasnamakan PAN di Kabupaten Sukabumi bukti adanya oknum yang mainkan politik hitam.

Demikian disampaikan Sekretaris DPD PAN Kota Sukabumi, Tendy Lukmana Hakim, Minggu (16/12).

"Bukan kader PAN yang menolak. Kita mengidentifikasi adanya oknum yang melakukan politik hitam," tambah Tendy.

Menurut Tendy, di Kota Sukabumi sendiri tidak ada spanduk ujaran kebencian tersebut. Meskipun begitu, DPD PAN Kota Sukabumi berjaga-jaga mengantisipasi munculnya spanduk tersebut.

"Di Kota Sukabumi belum terjadi. Tapi kita jaga-jaga kemungkinan muncul," ucap Tendy.

Salah satu bentuk antisipasi lewat intruksi kepada seluruh kader PAN untuk reaktif. Terutama ketika menemukan spanduk serupa atau konten yang sama dengan di Kabupaten Sukabumi.

"segera mencabutnya dan melaporkan kepada kami selain kami jika menemukan spanduk di Kota Sukabumi," ungkapnya.

Selain itu, DPD PAN Kota Sukabumi akan membuat rilis untuk diketahui oleh masyarakat Kota Sukabumi. Termasuk mengizinkan aparatur dan stakeholder untuk mencabut dan menurunkan spanduk yang notabene pemasangannya tak sesuai aturan KPU.

"Kami mengizinkan aparat untuk menurunkan spanduk serupa," terangnya.

Terkait dukungan Pilpres, PAN Kota Sukabumi solid terhadap Prabowo-Sandiaga. Tidak hanya di jajaran kepengurusan, namun sampai ke tingkat bawah.

"InsyaAllah solid semua. Bukan hanya di Kota, di Jawa Barat pun solid semua," pungkasnya. (irc/rml)

Terkini