Pekanbaru, iniriau.com-Kepala Dinas pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal membantah adanya intimidasi terhadap guru yang kembali melakukan aksi demo pada Senin pagi.
Diakui, Jamal pihaknya memang ada mendata nama-nama guru yang melakukan aksi demo namun itu untuk kepentingan standar operasional prosedur.
Sebab bila nanti Dinas Pendidikan ditanyakan nama yag demo, ia sudah memiliki datanya.
"Kalau nanti BKP SDM minta data mana yang tidak bertugas di jamnya saya kan punya data, itu saja. Tidak ada intimidasi-intimidasi,"tegasnya.
Jamal juga menekankan, tidak masalah guru demo namun jangan sampai emngganggu jam belajar anak yang sebentar lagi akan memasuki masa ujian.
"Saya tadi ada ke sekolah memantau langsung bagaimana proses belajar mengajar di sekolah yang ditinggalkan gurunya. Anak-anak itu mau ujian sebentar lagi,"imbuhnya.
Lebih jauh Jamal juga meminta oknum yang menyudutkan dirinya melakukan intimidasi untuk membuktikannya.
"Ayo buktikan, mana yang saya intimidasi,"ucapnya kesal.
Dilain sisi terkai tuntutan yag disampaikan oleh para guru terkait tunjangan trasnportasi, Jamal menolak berkomentar karena saat ini sudah memasuki ranah yang lebih tinggi yakni pemko Pekanbaru.(irc/ds)