Pekanbaru, iniriau.com-Karena tidak kunjung ditemui oleh Walikota, para guru masih terus melanjutkan aksi demonya pada Jumat (21/3) pagi di depan kantor walikota.
Para guru masih tetap berharap Walikota bisa merubah kebijakannya dengan merevisi Perwako no 7 tahun 2019 tentang penghapusan tunjangan tambahan penghasilan bagi guru penerima dana sertifikasi.
"Kemana perginya dana TPP kita? apakah kepada para pejabat struktural?,"teriak guru dalam orasinya.
Meski terbilang ramai namun aksi damai yang ketiga ini tidak sebanyak pada aksi dihari kedua.
Dalam orasinya juga, para guru masih bersikukuh untuk tidak mau mengajar sampai permintaannya dikabulkan oleh Waliakota,
"Besok kita tetap datang ke sekolah tapi duduk saja dan tidak mengajar."seru salah seorang guru.
Dilain pihak,Sekda Pekanbarum,. M Noer terkesan enggan mengomnetari aksi demo guru yang masih terus berlanjut dan sudah menggangu kegiatan belajar mengajar disekolah.
"Kita maunya kan begitu tetap belajar,"ujarnya singkat.
Kepada wartawan, ia hanya berharap para guru bisa kembali ke sekolah dan menjalankan tugasnya sebagai guru, Saat ditanyak terkait sangsi yang akan diberikan untuk para guru, M Noer juga tidak bersedia memberikan tanggapannya,
"Tekhnisnya tanya ke Disdik saja,"ucapnya menghindari cecaran wartawan. (irc/ds)