Iniriau.com, ROKAN HULU - Bupati Rohul H Sukiman bersama istri Hj Peni Herawati yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Rohul didampingi sejumlah pejabat Pemkab Rohul menyalurkan hak suaranya di TPS 09 Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah Rabu (17/4/2019).
Sedangkan Sekda Rohul Abdul Haris bersama istri Hj Neti Herawati yang juga Ketua GOW Rohul menyoblos di TPS 15 Desa Pematang Berangan, Kecamatan Rambah.
Usai mencoblos, Bupati Rohul H Sukiman mengharapkan pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman, tertib dan lancar, serta partisipasi pemilih yang punya hak pilih meningkat untuk datang ke TPS.
"Kita berharap tahun ini peserta pemilih akan lebih banyak," harapnya.
Kemudian terkait untuk pertama kalinya Pemilu dengan mencoblos lima surat suara, Bupati Sukiman mengakui dirinya membutuhkan waktu sekitar 7 menit. Namun ia memperkirakan bagi pemilih yang sudah lanjut usia dan tidak bisa membaca huruf dengan baik tentunya akan membutuhkan waktu cukup lama.
Sementara, Sekda Rohul Abdul Haris mengatakan Pemilu 2019 merupakan sejarah baru. Sebab masyarakat harus mencoblos lima surat suara, dan hal itu memakan waktu hampir 10 menit, mulai membuka surat suara, mencoblos dan melipat kembali.
"Namun kita yakin, proses hari ini cukup baik dan tentunya semakin baik ke depan. Dan untuk segi pelaksanaan lebih efisien karena kita tidak berkali-kali harus melaksanakan pemilihan, tapi cukup sekali walaupun memakan durasi waktu mungkin sampai 10 menit," kata Sekda.
Ungkapnya lagi, ke depannya harus dilakukan perbaikan-perbaikan, seperti dengan memperbanyak jumlah TPS, sehingga pemungutan dan perhitungan suara tidak memakan waktu lama.
Sekda mengakui bahwa dari lima surat suara, untuk surat suara calon anggota DPRD Kabupaten Rohul yang cukup memakan waktu. Selain jumlah calonnya cukup banyak, ukuran kertas suara juga cukup lebar.
"Sehingga itu memakan waktu kita untuk membuka, mencari sesuai pilihan kita, dan kembali melipatnya. Memang perlu kehati-hatian juga mengingat kita tidak ingin surat suara yang sudah kita pilih, karena terburu-buru rusak dan pilihan kita hangus," tegas Sekda Rohul Abdul Haris. (Syahirz)