PEKANBARU - Guna mencegah adanya praktik monopoli dagang di pasar, calon Wakil Walikota Pekanbaru, Said Usman Abdullah (SUA) pasangan nomor 5, komitmen bakal memberdayakan produksi lokal terutama hasil karya dari warga Pekanbaru.
Hal ini menjadi bahan pemikiran SUA, saat blusukan ke pasar baru Panam jalan HR Subrantas guna melihat secara langsung geliat perekonomian di pasar tersebut.
SUA yang didampingi pengurus pedagang, langsung mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh pedagang di pasar simpang baru panam tersebut. Dari keluhan pedagang, ternyata banyak keluhan yang disampaikan pedagang, terutama pedagang lokal.
"Banyak pedagang mengeluh khususnya pedagang daging yang sudah dimonopoli oleh perusahaan tertentu," kata SUA, kepada wartawan, usai mengunjungi pasar simpang baru panam.
Menurutnya, keseluruhan pedagang pasar, perlu adanya pengawasan dari Pemerintah setempat, bagaimana harga bisa diseragamkan.
"Paling utama adalah produksi lokal yang diberdayakan terutama pedagang daging. Kita mendengar langsung bagaimana distribusi daging saat ini diprioritaskan untuk perbelanjaan modern. Tentunya ini mengganggu kualitas harga dan barang," ungkapnya.
Kedepan, katanya, untuk menjaga para pedagang di pasar tradisional saat ini, tugas pihaknya bila terpilih dan di daulat memimpin Kota Pekanbaru, yakni mengatur jangan sampai pedagang mati karena tekanan dan kondisi monopoli.
"Konsumen saat ini berlomba-lomba mencari yang murah tanpa memikirkan lagi kualitas dan mutu barang. Kedepan, jika diberikan amanah, harga kebutuhan barang pokok yang paling penting dijaga stabilitasnya sehingga menjadi satu harga. Harus ada regulasi khusus sehingga tidak ada lagi yang dirugikan," pungkasnya. (rec)