Iniriau.com - Awet muda dengan yoga bukanlah sesuatu yang tak mungkin. Selain untuk relaksasi, meningkatkan fleksibilitas tubuh, dan latihan pernapasan, ternyata yoga bisa dimanfaatkan untuk tubuh dan pikiran tetap awet muda. Selain menerapkan pola makan bergizi dan seimbang, istirahat cukup, serta menjauhi kebiasaan tak sehat, olahraga juga bisa menjadi cara agar hidup awet muda. Salah satu olahraga yang menjadi andalan adalah yoga.
Yoga berkaitan dengan praktik menerapkan postur dan mengintegrasikan gerakan anggota tubuh dan pikiran. Popularitas yoga di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia, terus meningkat.
Mereka yang mempraktikkan yoga sering kali bercerita tentang efek positif yang dirasakan terhadap kesehatan fisik dan mental. Berangkat dari situ, banyak pakar mencoba melakukan verifikasi benar atau tidaknya manfaat tersebut.
Dilansir dari KlikDokter.com, Berikut beberapa manfaat yoga untuk tubuh dan pikiran:
1. Menurunkan kecemasan dan depresi
Beberapa penelitian menemukan bahwa praktik yoga yang bervariasi mampu meningkatkan rasa percaya diri seseorang. Sebagai contoh, satu penelitian tahun 2017 menyimpulkan, mereka yang berpartisipasi dalam suatu program yoga mengalami tingkat ansietas dan depresi lebih rendah.
2. Risiko gangguan kognitif pada lansia lebih rendah
Penelitian lain yang dilakukan pada tahun 2016 mendapatkan kesimpulan bahwa mempraktikkan yoga berkaitan dengan risiko lebih rendah pada lansia mengalami gangguan kognitif.
Selain itu, menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam jurnal medis “International Pschogeriatrics”, partisipan dewasa yang lebih tua (di atas 55 tahun) dengan gangguan kognitif ringan dibagi dalam dua grup, menghabiskan waktu 12 minggu berlatih yoga Kundalini atau pelatihan memori.
Memang kedua grup menunjukkan peningkatan memori, tetapi grup yang melakukan yoga memperlihatkan peningkatan fungsi eksekutif otak dan ketahanan emosional. Dugaan peneliti adalah, nyanyian dalam yoga Kundalini bisa memperkuat kemampuan verbal dan visual.
3. Menurunkan tingkat keparahan artritis reumatoid
Ada pula penelitian lain pada tahun yang sama, yang menyebutkan bahwa praktik yoga secara intensif selama 8 minggu dapat menurunkan derajat keparahan tanda dan gejala dari artritis reumatoid, yang merupakan salah satu jenis radang sendi.
