TP4D Kejari Bengkalis Kontrol 5 Proyek Jalan di Rupat

TP4D Kejari Bengkalis Kontrol 5 Proyek Jalan di Rupat
Tim TP4D lakukan inspeksi dengan cara mengukur ketebalan terhadap proyek jalan di Rupat.

Iniriau.com, BENGKALIS- Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D) Kejaksaan Negeri (Kejari) Bengkalis, melakukan kontrol terhadap sejumlah proyek peningkatan jalan di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis 

Peninjauan ini pada prinsipnya dan selalu disampaikan kepada rekanan dan pihak terkait, bukan untuk mencari kesalahan. Tetapi berupaya mencegah secara dini dan mengawasi proses pekerjaan ini agar tidak terjadi kesalahan di kemudian hari. 

Kontrol ke proyek baik untuk peningkatan jalan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019. 

"Kontrol ini dilakukan sebagai upaya mencegah agar tidak terjadi kesalahan nantinya. Kontrol terhadap proyek DAK atau dari APBD," ungkap Ketua TP4D Kejari Bengkalis, Nico Fernando, SH, Rabu (24/7/2019) petang kemarin. 

Tim TP4D turut didampingi Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan (BPJJ) Dinas PUPR, Diongi, pengawas, rekanan dan sejumlah pihak terkait. 

Dari Kecamatan Rupat sampai ke Rupat Utara, ada 5 titik yang ditinjau TP4D dan rombongan. Kegiatan yang menggunakan DAK, yang ditinjau saat itu Peningkatan Jalan Tanjung Kapal-Pemuda dikerjakan oleh CV. Pajar Rupat Utara, Peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Pantai Ketapang, oleh CV Rizky Jaya Makmur, dan Peningkatan Jalan Teluk Kado-Tanjung Medang oleh PT Indah Putri Jaya Perkasa. 

Sementara pekerjaan proyek peningkatan jalan dari APBD Bengkalis 2019, TP4D berkesempatan melakukan peninjauan bersama Ketua Tim Pendamping dan Audit dari UIR, Prof Dr Ir H Sugeng Wiyono sebagai mitra Pemerintah Daeah dalam mendampingi dan mengaudit pekerjaan rekanan. 

Tinjauan Peningkatan Jalan Pangkalan Nyirih-Kadur dikerjakan PT Arafah Alam Sejahtera, dan Peningkatan Jalan Tanjung Medang-Kadur, yang dikerjakan PT Bumi Siak Makmur. 

"Yang pasti peninjauan ini sama seperti harapan Tim Pendampingan dan Audit dari UIR, untuk meminimalisir kesalahan, baik dari proses maupun pada hasilnya. Sebagai TP4D berusaha mengingatkan rekanan agar tidak menyalahi petunjuk dan teknis yang telah disepakati," tutup Nico. (rilis)

Berita Lainnya

Index