Syamsuar dan Tokoh Masyarakat Saling Tukar Pandangan soal Pembangunan Riau

Syamsuar dan Tokoh Masyarakat Saling Tukar Pandangan soal Pembangunan Riau
Gubernur Riau H Syamsuar silaturahmi dengan tokoh masyarakat Riau.

Iniriau.com, PEKANBARU - Gubernur Riau H Syamsuar silaturahmi dengan tokoh masyarakat Riau, di Balai Serindit Gedung Daerah, Kamis (8/8/2019).

Tampak hadir dalam pertemuan bersempena Milad ke-26 Provinsi Riau itu, Ketua DPRD Riau Septina Primawati, Wakil Ketua DPRD Riau Asri Auzar, Ketua Umum MKA LAMR Al Azhar, mantan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, sejumlah anggota DPR RI, DPD, dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

"Pertemuan terbatas ini hanya silaturahim sekaligus dalam rangka menyambut hari ulang tahun ke-62 Provinsi Riau," kata Syamsuar mengawali sambutannya.

Kami, sambung Syamsuar, sangat mengharapkan dukungan bantuan dari semua elemen karena bagaimanapun Provinsi Riau ini sebenarnya masih banyak harapan masyarakat yang belum bisa dipenuhi, terutama berkaitan dengan pembangunan ke depan.

"Kita juga mengharapkan sesuai apa yang telah direncanakan oleh pemerintah pusat dengan pembangunan infrastruktur di daerah ini, baik berupa jalan tol dari Pekanbaru ke Dumai maupun pembangunan jalan tol dari Pekanbaru menuju ke Padang yang dulunya sudah dimulai dari Padang arah ke Pekanbaru. Selanjutnya akan diubah mulai dari Pekanbaru menuju ke Padang," ucap Syamsuar.

Syamsuar juga menyampaikan berbagai persoalan terkait pembangunan jalan tol tersebut, yang saat ini terus digesa untuk diselesaikan.

Percepatan pembangunan RoRo Dumai-Melaka juga diharapkan orang nomor satu di Riau, mendapat dukungan semua pihak karena hal ini berdampak perkembangan ekonomi masyarakat.

Wakil Ketua DPR Riau, Asri Auzar, menyebutkan silarurahmi ini hendaknya terus dijaga. Sehingga berbagai persoalan yang dihadapi bisa diselesaikan.

"Tentunya dengan pertemuan berkesinambungan ini nantinya kita semakin bersenergi untuk membangun Riau," ucap Asri Auzar.

Sementara itu, Ketua MKA LAMR Al Azhar menyebutkan, bahwa aspirasi, bahwa apa itu harapan yang disampaikan Gubernur Syamsuar adalah keinginan masyarakat Riau bukan keinginan pribadi. Jadi, semua pihak harus bersatu dan memperkuat ikatan antara pihak-pihak dalam mengambil kebijakan.

"Kita harus memandang Riau dari keperluan-keperluan masyarakat demi menegakan harkat dan martabat. Terkait hal itu, simpul-simpul harus bersatu dan menyatu," kata Al Azhar.

"Izin Pak Gubernur, saya berdiri," kata Andi Rachman ketika mengawali kata elu-eluannya. Seraya mengucapkan terima kasih telah diundang pada majelis ini.

"Kita harap silaturahmi ini rutin, dan mudah-mudahan pertemuan semacam ini dapat mencapai keinginan Riau lebih maju ke depannya," ucap Andi Rachman.

Andi Rachman juga menyebutkan, dia belum bisa berkomentar panjang karena belum tahu nantinya di DPR RI duduk diposisi mana.

"Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Riau yang sudah memberi amanah, mempercayai kami duduk di DPR RI," kata Andi Rachman.

Anggota DPR RI, Jhon Erizal menyebutkan, memang kekompakan harus dijaga. Dia mencontohkan pemerintah Provinsi Sumbar dalam memperjuangkan kepentingan mereka sampai "tidur" di gedung DPR RI.

"Riau bisa melakukan itu, dan kerja kita ke depan memang sangat berat namun bila kita bersama semuanya menjadi ringan," kata Jhon Erizal. (ADV)

Berita Lainnya

Index