Tuai Kontroversi di Malaysia, Zakir Naik Minta Maaf dan Tegaskan Dirinya Bukan Rasis

Tuai Kontroversi di Malaysia, Zakir Naik Minta Maaf dan Tegaskan Dirinya Bukan Rasis
Zakir Naik

Iniriau.com, KUALA LUMPUR - Setelah menuai kontroversi, ulama Zakir Naik akhirnya meminta maaf kepada publik Malaysia. Ulama asal India itu juga menegaskan bahwa dirinya bukan seorang rasis.

Zakir menegaskan bahwa misinya adalah menyebarkan perdamaian di seluruh dunia, namun dia menyesalkan bahwa dirinya menghadapi apa yang disebutnya sebagai para pencela yang mencoba mencegahnya dari menjalankan misinya itu.

"Seperti yang pastinya Anda perhatikan selama beberapa hari terakhir, saya dituduh menyebabkan perselisihan rasial di negara ini dan para penentang saya menggunakan kalimat selektif yang diambil di luar konteks dan menambahkan rekayasa aneh ke dalamnya," ujarnya seperti dilansir media Malaysia, The Star, Selasa (20/8/2019). Zakir menambahkan bahwa dirinya sedih karena pernyataannya telah menyebabkan banyak warga non-muslim menganggap dirinya seorang rasis.

"Itu juga membuat saya khawatir karena mereka yang terluka belum mendengar pidato saya tetapi mendasarkan kesan mereka pada kutipan saya yang di luar konteks," imbuh ulama kontroversial itu.

"Itu adalah penyebab kekhawatiran saya karena itu merusak citra Islam dan bisa membuat orang menjauh," tuturnya.

"Rasisme adalah kejahatan yang saya tentang keras, sama seperti Alquran (juga menentangnya) dan itu adalah kebalikan dari semua yang saya perjuangkan sebagai seorang pengkhotbah Islam," tandas Zakir.

Zakir pun meminta warga Malaysia, khususnya non-muslim, untuk mendengarkan pernyataannya secara menyeluruh.

"Terakhir, saya sangat tersentuh oleh ratusan ribu orang yang mendukung saya. Saya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus kepada Anda semua. Jazaak Allaahu Khairan. Semoga Allah membalas kalian semua dengan yang terbaik ," tandasnya. (Detik)


 

Berita Lainnya

Index