Pekanbaru, iniriau.com-Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Pekanbaru terus berupaya memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, bahkan beberapa alat kesehatan (Alkes) sudah mulai dilengkapi. Tidak hanya itu, untuk petugas medis dan 27 dokter spesialis sudah siap melayani masyarakat atau pasien RSD Madani Pekanbaru yang berada di Jalan Garuda Sakti ini.
Hal ini diutarakan langsung oleh Plt Kadiskes Pekanbaru Muhammad Amin.
"Untuk alkes RSD Madani sudah mulai masuk dari Dana DAK bantuan APBN dan ada juga yang dari APBD, dan beberapa kekurangan kita akan kembali mengusulkan di APBN Perubahan. Mudah-mudahan kita kembali dapat dan layanan rumah sakit terus dimaksimalkan, bahkan tahun 2020 nanti rumah sakit madani ini bisa beroperasi penuh," ungkap Muhammad Amin, Selasa (20/8/2019).
Muhammad Amin juga mengakui, ada beberapa kekurangan lainnya yang seiring waktu dan tahapan akan bisa dipenuhi untuk memaksimalkan layanan kepada masyarakat yang sangat membutuhkan layanan kesehatan.
"Yang jadi persoalan saat ini hanya rawat inap saja tahun ini sudah bisa diselesaikan termasuk tempat tidur dan ruang operasi. Untuk petugas disana sudah cukup memadai, sudah ada 27 dokter spesialis dan masyarakat sudah mulai ke RS Madani," pungkas Muhammad Amin.
Seperti diketahui, Walikota Pekanbaru, Firdaus MT secara resmi melakukan soft opening Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani Kota Pekanbaru, di Jalan Garuda Sakti KM 2, Kelurahan Binawidya, Kecamatan Tampan, pada Januari 2018 yang lalu.
Firdaus menyampaikan bahwa peresmian RSUD Madani adalah bentuk kepedulian Pemerintah Kota Pekanbaru yang cinta akan kesehatan. Membuka peluang baru bagi bisnis kesehatan, RSD Madani diharapkan dapat menjawab upaya dari Pemerintah Kota dalam membangun masyarakat yang sehat, cerdas serta dapat mewujudkan lingkungan yang sehat.(irc/halloriau)
Operasional RSD Madani Pekanbaru Terus Akan Dioptimalkan
.jpeg)