Tingkat Kunjungan Cukup Tinggi, Namun Oksigen di Posko Kesehatan DPRD Riau Habis Sejak Dua Hari

Tingkat Kunjungan Cukup Tinggi, Namun Oksigen di Posko Kesehatan DPRD Riau Habis Sejak Dua Hari
Pengunjung Posko Kesehatan di DPRD Provinsi Riau saat berkonsultasi dengan dokter.

Iniriau.com, PEKANBARU - Ketersediaan oksigen di Posko Kesehatan dan rumah singgah kedap asap Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau habis sejak dua hari. Padahal tingkat kunjungan masyarakat di posko ini cukup tinggi.

Hal itu diungkapkan dr Sabrina, dokter jaga di posko tersebut, Kamis (19/9/2019). "Ada dua tabung isi 1 liter dan 1,5 liter. Satu di antaranya sudah habis sejak kemarin. Yang satu lagi habis tadi pagi," ujar Sabrina.

Dikatakan Sabrina, ketersediaan oksigen sangat penting. Sebagai pertolongan pertama masyarakat yang mengeluhkan sesak nafas. "Tapi kalau kondisi darurat, kita langsung bawa ke ambulance yang selalu standby di depan posko. Di ambulan, tabung oksigen tersedia," kata dokter Rumah Sakit Eka Hospital ini.

Salah seorang pengunjung, Dewi yang mengeluhkan sesak nafas mengaku agak kecewa atas tidak ketersediaan oksigen. "Singgah ke sini dengan maksud mendapatkan oksigen, tapi ternyata tidak ada. Dokter cuma ngasih obat saja," tutur warga Rumbai yang mengaku sedang ada urusan ke DPRD Riau.

Sementara itu pengunjung lainnya, Fitri mengaku terbantu atas keberadaan posko yang ada di lingkungan DPRD Riau tersebut. "Cek tensi dan minta obat ke dokter. Sudah beberapa hari ini sesak napas, pusing dan sakit perut," kata  ibu hamil lima bulan tersebut.

Tiga hari dibuka, sejak Selasa  (17/9/2019), masyarakat sudah banyak yang mengunjungi posko ini. Rata-rata sehari pengunjung mencapai 30 orang dengan berbagai keluhan. Seperti sesak napas, sakit perut, pilek, mata perih dan batuk. **

Berita Lainnya

Index