Diguyur Hujan, Hotspot di Riau Berkurang Jadi 39 Titik, Asap Pekat Masih Selimuti Pekanbaru

Diguyur Hujan, Hotspot di Riau Berkurang Jadi 39 Titik, Asap Pekat Masih Selimuti Pekanbaru

Iniriau.com, PEKANBARU - Hujan yang mengguyur sebagian wilayah Riau Senin (23/9/2019) belum bisa menghilangkan asap dari bumi Lancang Kuning. Selasa pagi asap masih menyelimuti Kota Pekanbaru dan Riau umumnya.

Sedangkan untuk titik panas mengalami penurunan menjadi 39 titik.

Titik terbanyak di Riau ada di Rokan Hilir 19 titik, Inhil 10 titik, Dumai 6 titik, Bengkalis 3 titik dan Meranti 1 titik.

Di provinsi tetangga juga masih terpantau hotspot seperti di Sumsel masih ada 135 titik, Jambi 112 titik, Lampung 23 titik, Babel 9 titik, Kepri 4 titik, Sumut 3 titik, Sumbar dan Bengkulu masing-masing 2 titik.

Kondisi cuaca sendiri pada pagi hari cerah berawan dengan berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

Siang hari cerah berawan masih berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

Sore hingga malam hari cerah berawan dan masih berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

Dan berpotensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian besar wilayah Riau.

Pada dini harinya cuaca cerah berawan dan masih berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze.

Potensi hujan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Inhil dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

BMKG juga masih keluarkan Peringatan Dini kepada masyarakat untuk Waspada terhadap penurunan kualitas udara dan jarak pandang akibat peningkatan polusi udara yang berasal dari kebakaran hutan dan lahan.

Sementara untuk jarak pandang akibat asap di Pekanbaru Selasa pagi hanya 700 meter, sedangkan kualitas udara masih dalam level tidak sehat. (Tribunpekanbaru)

 

Berita Lainnya

Index