Kabupaten Kampar Akan Jadi Tuan Rumah Festival Budaya Nusantara 2020                 

Kabupaten Kampar Akan Jadi Tuan Rumah Festival Budaya Nusantara 2020                 
Ketua Umum DPP Lemtari Suhaili Husien SH

Iniriau.com, JAKARTA -  Pengurus Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPD) Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) Suhaili Husien SH Datuk Mudo akan menyelenggarakan acara Festival Budaya Nusantara se-Indonesia.

Musyawarah Adat Nasional Lemtari (Musdatnas Lemtari) ini  akan dilaksanakan pada tanggal 3 hngga 6 FebruariI 2020 di Kota Bangkinang Kabupaten Kampar Riau nantinya .                

Hal ini disampaikan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lemtari Suhaili Husien SH melalui WhatsApp Minggu (29/9/2019) pukul 10.00 WIB.

"Kegiatan yang diselenggarakan ini bekerja sama dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Tinggi Masyarakat Adat Republik Indonesia (Lemtari) dengan beberapa kementerian seperti, Kemenko Kemaritiman, Kemandagri, Kemendikbud dan Kominfo serta Pariwisata," sebut Suhaili.                              
Suhaili juga menjelaskan pada acara tersebut akan dihadiri seluruh Pemda Kabupaten/Kota dan Provinsi se-Indonesia dan juga seluruh pengurus dan anggota Lemtari se Nusantara, di antaranya para Sultan dan Raja se-Indonesia.                        
"Direncanakan juga pada acara puncaknya akan dihadiri Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo. Dalam acara tersebut Lemtari juga akan fokus membahas tentang musyawarah Adat Nasional Lemtari (Musdatnas Lemtari) yang nantinya dari hasil Musdatnas itu akan terbit beberapa Peraturan Adat Nasional (Perdatnas)," ungkap Suhaili Datuk Mudo.

"Pada puncak acara, hasil Musdatnas itu akan langsung diserahkan kepada  Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo untk menjadi bahan pertimbangan beliau untuk diajukan menjadi Undang-Undang yang berlaku di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini dilakukan guna mengimplementasikan makna dari Tali Berpilin Tiga dan Tiga Tungku Sajarangan. Maksudnya menjalankan tiga hukum, yaitu Hukum Agama, Hukum Negara dan Hukum Adat," jelasnya.                         

Jadi, lanjutnya, ketiga hukum inilah yang mengatur cara berkehidupan masyarakat Indonesia dengan baik dan benar. Apa bila bisa menyikapi dan mentaati ketiga hukum ini pastilah akan selamat dunia dan akhirat.
                         
"Insyah Allah kegiatan kita ini mendapatkan dukungan penuh dari Bupati Kampar dan seluruh jajarannya," kata Suhaili mengakhiri. **
 

Berita Lainnya

Index