Petugas Kebersihan Tak Lagi Dikerahkan ke Pasar Lumpur

Petugas Kebersihan Tak Lagi Dikerahkan ke Pasar Lumpur
Ilustrasi

KUANSING - Sampah berserakan di sekitaran terminal Telukkuantan dan pinggiran Jalan Tobek Panjang yang berdampingan dengan Pasar Lumpur Telukkuantan. Selain mengganggu kenyamanan, tumpukan sampah ini juga menimbulkan bau tidak sedap.

Sampah-sampah yang menumpuk itu berada di pemukiman masyarakat yang berasal dari limbah para pedagang yang masih ada di Pasar Lumpur pasca dimulainya relokasi para pedagang tersebut ke Pasar Rakyat Telukkuantan, sehingga sejumlah warga yang sedang berada di sekitar atau sedang melintasi jalan itu harus menutup hidung dan mulut.

‘’Sejak satu bulan ini sampah tidak diangkut,’’ ujar Sandi (35), warga Telukkuantan yang kerap melintasi jalan tersebut.

Sementara itu, Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Lumpur Telukkuantan, Indra, mengakui, bahwa sejak adanya kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuansing yang merelokasi pedagang Pasar Lumpur ke Pasar Rakyat, karenanya sampah yang berada di sekitar Pasar Lumpur tidak lagi ditangani petugas kebersihan dan dibiarkan. ‘’Memang tidak ada lagi petugas yang ngangkut,’’ katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kuansing, Jafrinaldi AP MIP mengatakan, bahwa petugas kebersihan tidak lagi dikerahkan untuk mengangkut sampah di Pasar Lumpur semenjak dikeluarkannya kebijakan oleh Pemkab Kuansing terkait relokasi pedagang pasar lumpur ke pasar rakyat.

Jafrinaldi berharap, relokasi pedagang ini cepat tuntas. ‘’Iya, kami berharap proses relokasi ini cepat tuntas, sehingga bisa dilakukan penataan di kawasan tersebut,’’ harapnya.


sumber: riaupos.co

Berita Lainnya

Index