Iniriau.com - Polisi dan tim penyelamat masih menyisir lokasi terdampak topan Hagibis di Jepang, Senin (14/10). Pemerintah Jepang juga telah mengerahkan ribuan tentara ke wilayah-wilayah terparah dihantam topan Hagibis.
Polisi yang turun ke lokasi bencana menggunakan baju berwarna kuning-biru lengkap dengan alat selam dan pelampung, sementara tim penyelamat menggunakan seragam berwarna oranye-hitam.
Mereka membawa tongkat dan perahu karet untuk menyisir rumah warga dan kendaraan yang terendam air. Beberapa helikopter penyelamat juga terlihat mencari korban dari udara.
Jumlah korban akibat topan Hagibis di Jepang terus bertambah. Dikutip dari Reuters, berdasarkan informasi NHK news (media Jepang) hingga Senin (14/10), setidaknya 30 orang dilaporkan tewas dan 15 lainnya hilang.
"177 terluka dan 100.000 rumah tanpa aliran listrik," kata salah seorang penyiar NHK.
Evakuasi sempat mengalami kendala akibat 20 sungai yang terletak di pusat dan utara Jepang meluap. Meluapnya air sungai itu turut menyebabkan kerusakan terhadap rumah penduduk dan fasilitas umum. (kumparan)
