Kedelai Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara, Benarkah?

Kedelai Bisa Tingkatkan Resiko Kanker Payudara, Benarkah?
ilustrasi

Iniriau.com - Salah satu mitos yang banyak dipercaya oleh masyarakat adalah bahwa kedelai bisa meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini yang kadang membuat banyak wanita takut untuk mengonsumsi kedelai. Namun, benarkah hal ini?

Kandungan estrogen pada kedelai bisa memicu berkembangnya sel kanker. Tak heran, mereka menghindari konsumsi kedelai, seperti kacang kedelai, susu kedelai, tahu, dan tempe.

Saat ditemui di kawasan Bogor, Jawa Barat dalam acara diskusi kanker, ahli onkologi medik Aru W Sudoyo menampik anggapan tersebut. Kedelai justru punya manfaat besar mencegah kanker payudara.

"Banyak orang menyimpulkan, kedelai mengandung hormon estrogen yang bisa menimbulkan pertumbuhan sel kanker payudara. Tapi iu salah besar," tegas Aru.

Menahan Pertumbuhan Sel Kanker

Hormon estrogen bisa menjadi salah satu faktor risiko terjadinya kanker payudara. Kedelai yang mengandung estrogen dianggap makin meningkatkan sel kanker untuk tumbuh.

Faktanya, hormon estrogen yang terkandung pada kedelai mampu memblok (menahan) pertumbuhan sel kanker. Ini mencegah wanita kena kanker payudara.

"Jadi, hormon yang ada di dalam kedelai (disebut fitoestrogen atau isoflavon) justru memproteksi atau melindungi wanita dari kanker payudara," Aru menekankan.

Fitoestrogen mempunyai struktur yang hampir mirip dengan estrogen pada tubuh wanita. Yang membedakan hanyalah fitoestrogen memiliki kondisi lebih lemah daripada estrogen wanita. (liputan6)

Berita Lainnya

Index