Iniriau.com, PEKANBARU - Suksesnya pelaksanaan ajang Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 lalu di Kota Pekanbaru, menjadi sebuah catatan sejarah tersendiri karena telah berhasil menunjukkan kedewasaan masyarakat dalam berpolitik. Sebagai ungkapan terima kasih atas partisipasi dan dukungan yang diberikan, KPU Pekanbaru menyambangi gedung wakil rakyat di DPRD Pekanbaru, Rabu (23/10/2019).
Kedatangan rombongan Ketua dan Komisioner KPU Pekanbaru tersebut, disambut langsung oleh Ketua DPRD Pekanbaru - Hamdani. Meski pertemuan hanya berlangsung singkat, namun banyak hal dan rencana kerja ke depan yang sempat dibahas.
Ketua KPU Pekanbaru, Anton Merciyanto mengungkapkan, selain menjalin ingin menjalin tali silaturahim dengan pimpinan defenitif DPRD Pekanbaru, pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada kalangan legislatif yangbtelah memberikan partisipasi dan support kepada KPU Pekanbaru. Meski tidak ada pelaksanaan kegiatan Pilkada selama 5 tahun ke depan, namun masih banyak program kerja yang bisa dilaksanakan.
"Kita ucapkan terima kasih banyak kepada seluruh anggota DPRD Pekanbaru atas partisipasi dan dukungan yang diberikan, sehingga pelaksanaan Pemilu 2019 berjalan aman, sukses dan lancar. Sebagai ungkapan rasa terima kasih, kami berencana melakukan junjungan ke 8 instansi dan salah satunya adalah DPRD Pekanbaru," ungkap Anton kepada Iniriau.com, Rabu (23/10).
"Meski selama 5 tahun ke depan tidak ada kegiatan Pilkada di Pekanbaru karena adanya pelaksanaan Pemilu Serentak pada tahun 2024 mendatang, bukan berarti KPU Pekanbaru tidak memiliki tugas. Kami akan tetap memperbaiki data kependudukan serta memberikan sosialisasi kepada pemilih pemula," tambah Anton.
Ketua DPRD Pekanbaru, Hamdani mengatakan, selain bersilaturahim ada sejumlah hal dan isu hangat yang dibicarakan saat rombongan dari KPU Pekanbaru bertandang ke DPRD Pekanbaru. Sebagai penyelenggara Pemilu, banyak hal yang harus dibenahi termasuk permasalahan data kependudukan.
"Meski pelaksanaan Pemilu Serentak bakal dilaksanakan pada tahun 2024 mendatang, namun banyak persoalan yang harus dituntaskan. Salah satunya terkait perbaikan data pemilih yang selama ini tidak sinkron. Kita mau di Pemilu 2024 nanti, tidak terjadi lagi kesalahan data jumlah pemilih. Ini kan juga mempengaruhi jumlah kursi kita di legislatif, harusnya 50 kursi namun kini masih tetap 45 kursi karena jumlah penduduk kita yang dilaporkan masih berada dibawah angka 1 juta jiwa," ungkap Hamdani.
Berdasarkan data dari KPU Riau, tingkat partisipasi masyarakat Pekanbaru mencapai angka 79 persen pada ajang Pemilu 2019 lalu. Jumlah tersebut meningkat drastis jika dibandingkan dengan ajang Pemilu 2014 lalu, yang hanya berjumlah 44,43 persen. **