Iniriau.com, SIAK - Jalan lintas Siak-Buton, Simpang Empat Pusako, Kampung Dosan, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak tiba-tiba ambruk pada Rabu (6/11/2019) malam.
Peristiwa aneh itu membenamkan badan jalan yang rusak lebih kurang sepanjang 200 meter, dan satu unit truk tronton terbenam dalam kejadian itu.
Awalnya ada truk tronton warna orange yang mengangkut cangkang melintas di jalan itu.
Saat kondisi jalan buruk, truk kesulitan untuk lewat.
Saat itu terjadi tanah di badan jalan ambruk ke bawah dan bagian pinggir jalan tampak bergeser.
"Akar-akar pohon -pohon yang ada di tepi bagian kiri kanan jalan seperti terangkat dan pohon bertumbangan ke arah badan jalan. Tanahnya seperti terbolak-balik begitu dan lubangnya sangat dalam," kata Zul, warga setempat, Kamis (7/11/2019.
Selain peristiwa itu cukup mengejutkan, warga yang berada di sana belum dapat melintasi jalan itu.
Keterangan pihak Polres Siak, tidak ada korban jiwa karena sopir truk yang sedang berada di lokasi berhasil menyelamatkan diri.
"Truk yang sempat terbenam di sana baru ditarik ke luar. Terbenamnya lumayan dalam, tapi sudah berhasil ditarik barusan," kata Kapolres Siak AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya melalui Paur Humas Polres Siak Bripka Dedek Prayoga.
Ia menceritakan, semula ada mobil truk tronton warna orange datang dari arah Siak menuju Pelabuhan Tanjung Buton.
Truk itu bermuatan Cangkang.
Sesampainya di TKP pada saat Jalan tergenang air truk tronton itu tiba - tiba tidak bisa melintasi jalan tersebut.
"Karena jalan yang dilewatinya itu rusak dan tiba-tiba ambruk hingga mengakibatkan truk tersebut tenggelam," kata dia.
Kontur tanah yang berada di sana merupakan tanah gambut.
Tanah yang berada di sisi kiri dan kanan jalan naik hingga menutupi badan jalan.
"Akibat kejadian tersebut jalan di sekitar TKP ambruk tidak bisa dilewati oleh kendaraan lain," kata dia.
Kapolres Siak langsung menurunkan anggota untuk melakukan pengamanan dan pengaturan di lokasi jalan yang rusak itu.
"Kita juga akan mendirikan pos sementara di lokasi agar anggota bisa menetap sementara melakukan pengamanan dan pengaturan," kata dia.
Ia menghimbau kepada pengendara yang menggunakan kendaraan besar dan bus agar tidak melewati jalan tersebut untuk sementara waktu, karena tidak bisa dilewati sama sekali.
"Gunakan kendaraan kecil dan gunakan jalur alternatif melewati Sungai Apit menuju ke pelahuhan Tanjung Buton," kata dia. (Tribunpekanbaru)
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)