Pemkab Rohil Akan Bangun Hutan Kota Seluas 6 Hektar

Iniriau.com, Rokan Hilir - Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), melalui Dinas Lingkungan Hidup berencana akan membangun Hutan Kota diatas lahan seluas 6 Hektar yang berada di Komplek Perkantoran Batu Enam.

"Hutan Kota yang akan dibangun nantinya, disamping sebagai paru-paru kota, juga difungsikan sebagai tempat rekreasi dan tempat edukasi masyarakat Rokan Hilir," jelas Kadis DLH Rohil, Suwandi.

Masih kata Suwandi, di Hutan Kota nantinya akan dilengkapi sarana permainan dan Outbond selain itu juga dilengkapi dengan Tanaman-tanaman serta dilengkapi kebun binatang mini.

Saat ini lokasi tempat pembangunan Hutan Kota tersebut sudah mulai dibersihkan dengan menggunakan alat berat Ekskavator, dan Dana Untuk pembersihan ini menggunakan dana anggaran Rutin Kantor DLH.

"Sedangkan Untuk pembangunannya, Insyaallah akan dilaksanakan pada Tahun 2020, dengan menggunakan anggaran APBD, diperkirakan dana yang dibutuhkan untuk membangun Hutan Kota tersebut lebih kurang 10 Miliar," sebutnya.

Dia menambahkan, Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir juga berencana akan membangun Danau untuk wisata di Hutan Kota Mini, pembangunan dengan luas Tanah 0,5 Hektare tersebut, di tengahnya ada pulau yang akan ditanami pohon dan di sekelilingnya akan dibuat patung dan Gezebo.

'Disulap' Jadi Destinasi Wisata

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melakukan Penataan dan Pembersihan Kawasan Hutan Kota. Lahan kosong yang ada di pinggir jalan Lintas Batu 4 itu rencananya akan dibuat tempat wisata.

"Nantinya fasilitas yang tersedia di lokasi hutan kota itu antara lain taman bermain untuk anak-anak, out bnd dan kebun bintang," kata Kadis DLH Suwandi, S.sos, Jumat,(16/8/19).

Untuk tahun 2020 mendatang sambung Mantan Kepala Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pasar ini, pemerintah daerah akan mengalokasikan anggaran sebesar 6 milyar untuk pembangunan pagar, gerbang dan jalan masuk.

"Saat ini dibersihkan dan ditata dulu. Pohon-pohon yang ada akan dipertahankan dan dibuat bodi jalan disekitaran lokasi," kata Suwandi.

Suwandi optimis lokasi ini nantinya bakalan menjadi lokasi wisata karena akan disulap sedemikian rupa dan juga akan tetap mempertahankan keasrian hutan di lokasi tersebut. (ADV)