Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka menjemput aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya, anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Demokrat Roem Diani Dewi menggelar kegiatan reses bersama ratusan warga RW VII Jalan Putri Nilam, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi - Pekanbaru, Jumat (8/11/2019) sore.
Dalam kegiatan resesnya kali ini, Roem Diani Dewi membawa Tim Medis salah satu rumah sakot ternama di Pekanbaru untuk memberikan pelayanan kesehatan gratis bagi warga karena kondisi cuaca yang tidak bersahabat.
Kedatangan Roem Diani Dewi, disambut antusias oleh ratusan warga Sukajadi. Sebagai anggota DPRD Pekanbaru yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) satu yakni Pekanbaru Kota, Sukajadi dan Limapuluh, keluhan dan aspirasi yang disampaikan warga merupakan sebuah tugas mulia yang harus diperjuangkan.
Dalam agenda resesnya, ada sejumlah aspirasi atau keluhan yang disampaikan warga seperti masalah semenisasi jalan yang belum tuntas, parit atau drainase yg tersumbat, lampu jalan banyak yang mati serta pengalihan token listrik oleh pihak PLN yang dinilai membebani warga seperti yang diungkapkan oleh salah seorang warga bernama Jhoni Hasibuan. Selain itu, juga ada persoalan makanan tambahan bagi Posyandu yang disampaikan warga karena kini sudah ditiadakan oleh Pemko Pekanbaru dan masalah tarif PBB yang naik 100 persen.
"Untuk kawasan Jalan Puteri Nilam ini, masih ada sejumlah ruas jalan rusak yang membutuhkan perhatian pemerintah. Selain itu, kondisi parit juga banyak yang tersumbat sehingga menyebabkan banjir. Belum lagi banyak lampu jalan yang mati, kami jadi susah buk dewan, tolonglah kami masyarakat kecil ini," sebut Jhoni kepada Iniriau.com, Jumat (8/11) sore.
Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Partai Demokrat, Roem Diani Dewi mengungkapkan, seluruh aspirasi masyarakat nantinya akan diakomodir melalui dana APBD Perubahan Pekanbaru 2020 karena APBD 2020 telaj diketok palu. Selain itu, dirinya juga akan menggunakan dana aspirasi yang dimiliki oleh masing-masing anggota dewan untuk membantu masyarakat ataupun konstituen yang telah memilihnya.
"Kalau gak bisa pakai dana APBD, kita pakai dana aspirasi dewan. Pokoknya, masyarakat harus diperhatikan. Inilah tugas dewan yang sesungguhnya. Apa yang bisa dibantu ya kita bantu, apa yang bisa dikerjakan ya kita kerjakan, karena kita dipilih oleh rakyat," beber Roem Diani Dewi, usai menghadiri kegiatan reses.
Ketika ditanya terkait pengobatan gratis dan program papsmear yang dilaksanakannya, Dewi mengaku, kegiatan tersebut memang sudah berlangsung sejak periode pertama lalu. Sangat banyak masyarakat yang menginginkan dan membutuhkannya, sehingga setiap turun reses pasti selalu dilaksanakan.
"Program pengobatan gratis bersama tim medis dari salah satu rumah sakit swasta ternama di Pekanbaru ini, memang sangat dinantikan warga. Mereka antusias, karena merasa diperhatikan. Terlebih lagi, kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat. Dengan dokter dan obat yang bagus, paling tidak kita bisa membantu warga. Pokoknya, kita ingin segala sesuatu yang terbaik dan semoga mereka merasa senang," ungkap Dewi.
Rencananya, ada 4 titik berbeda yang akan dikunjungi dalam kegiatan reses kali ini yakni 2 titik di Kecamatan Sukajadi, 1 tirik di Kecamatan Limapuluh dan 1 titik di Kecamatan Pekanbaru Kota. Pada periode ini, Dewi memiliki sejumlah program unggulan yakni 75 KK binaan yang mendapatkan bantuan beras setiap bulannya serta kegiatan Kamis dan Jumat barokah setiap minggunya dengan membagikan dua ratus bungkus nasi kepada kaum dhuafa. **