Kalau Hujan, Siswa Belajar di Teras Lokal

Ketika Plafon Ruangan Belajar SMPN 2 Rusak

Ketika Plafon Ruangan Belajar SMPN 2 Rusak
PLAFON RUSAK: Plafon kelas IX D SMPN 2 Teluk Nilap rusak, Selasa (14/3/2017). Ketika hujan turun para siswa terpaksa belajar di teras lokal.

ROHIL - Menjelang tengah hari, Nurvita Asnur salah seorang guru matematika masuk ke ruangan belajar dan langsung memberikan pelajaran tentang bidang studinya. ’’Kalau musim panas seperti ini, siswa bisa belajar di dalam ruangan,’’ kata Nurvita.

Namun ketika berada di musim penghujan, kegiatan belajar dan mengajar di ruangan kelas ini sedikit terganggu. Hujan yang membasahi bubung bangunan sekolah, airnya merembes dan menetes menimpa siswa. ’’Kalau sudah basah, kegiatan belajar kita alihkan,’’ ujar Nurvita.

Seperti memanfaatkan teras lokal untuk belajar. ’’Jadi, kalau musim penghujan turun, kamipun sering melaksanakan belajar dan mengajar di teras,’’ terangnya sambil menunjuk teras yang sering dijadikan tempat belajar mengajar dadakan ketika datangnya hujan yang mengguyur.

Guna mengetahui sampai sejauhmana tingkat kerusakan ruangan belajar tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rohil, H Muhammad Rusli Sarief, Selasa (14/3/17) melakukan peninjauan di sekolah tersebut. Didampingi Kepala SMP Negeri 2 Teluk Nilap, H Baharudin, S.Pd dan Kepala UPTD Bina Pengelola Sekolah Kubu, Mhd Syahril, S.Pd melihat-melihat kondisi bangunan yang rusak.

Dari peninjauan itu dapat disimpulkan kerusakan akibat rembesan air dari atas. Rembesan air dari bubu bangunan terus jatuh menerpa plafon di empat ruangan belajar bagian atas. Hasilnya, empat ruangan belajar di lantai atas ini tidak dapat dipergunakan sama sekali lantaran kondisinya mengalami rusak berat.

Rembesan air terus mengalir dan menetes membasahi plafon di empat ruangan belajar di lantai bawah. Hasilnya, plafon tersebut juga mengalami kerusakan. (riaupos.co)

Berita Lainnya

Index