Mahasiswa FKIP UR Gelar Peduli Pendidikan di Siak

Mahasiswa FKIP UR Gelar Peduli Pendidikan di Siak
Mahasiswa FKIP UR Gelar Peduli Pendidikan di Siak

SIAK-Salah satu aspek yang menunjukkan majunya sebuah bangsa adalah kualitas pendidikan. Saat ini Indonesia dapat dikatakan memiliki kualitas pendidikan yang sangat rendah dibandingkan dengan beberapa negara di ASEAN, contohnya seperti Malaysia.

Meskipun kualitas pendidikan di Indonesia sangat memprihatikan, masih ada generasi-generasi penerus bangsa yang peduli dengan kualitas pendidikan di Indonesia. Seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKIP UR. Untuk menunjukkan rasa peduli dan rasa tanggung jawab sebagai calon guru masa depan, pengurus BEM FKIP melakukan suatu gerakan peduli pendidikan khususnya di daerah Riau, yang diberi nama Aksi Peduli Pendidikan (APP).

Gerakan aksi peduli pendidikan merupakan agenda tahunan, dimana tujuan dari aksi ini ialah untuk mengabdikan diri sebagai bentuk perwujudan tri dharma perguruan tinggi. Pada tahun ini aksi peduli pendidikan 2017 mengusung tema "Satu Langkah Berjuta Makna untuk Pendidikan yang Lebih Baik". Tempat diberlangsungkannya APP kali ini ialah di Desa Temusai Kecamatan Bungaraya, Siak.

Dengan mengangkat tema satu langkah kecil untuk pendidikan yang lebih baik, diharapkan memberikan dampak yang positif bagi warga desa. Terdapat beberapa kegiatan yang bermanfaat selama APP berlangsung. Dihari pertama, Jumat 10 Maret 2017, acara yang diadakan adalah temu ramah bersama kepala desa dari pukul 08.00 sampai pukul 11.00 WIB, dilanjutkan dengan acara pembukaan yang dilakukan pada siang hari di Aula Balai Desa. Acara dibuka oleh kepala desa atau biasa disebut dengan Penghulu Desa Temusai. Malam harinya posko panitia didatangi anak-anak untuk mengaji bersama.

Hari berikutnya(Sabtu, 11 Maret 2017), acara diselenggarakan dalam waktu yang bersamaan, yaitu dari pukul 08.00 sampai pukul 12.00. Beberapa rangkaian acara adalah senam bersama yang dilanjutkan dengan lomba mewarnai untuk tingkat TK. Kemudian penyuluhan bahaya narkoba, pergaulan bebas dan media sosial yang menghadirkan pemateri dari Kepolisian Bunga Raya. Acara dilanjutkan dengan lomba rangking 1 untuk tingkat SMP yang dilaksanakan di SMPN 2 Bunga Raya. Ditempat yang berbeda dilangsungkan pula acara penyuluhan bahaya bahan adiktif pada makanan dan cek kesehatan gratis. Acara dilanjutkan pada malam hari dengan dilaksanakannya wirit bersama warga desa di Masjid Darussalam Desa Temusai.

Dihari ketiga (Minggu, 12 Maret 2017), acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga pukul 13.30 WIB. Kegiatan dibuka dengan dilakukannya senam pagi bersama warga Desa Temusai, dilanjutkan dengan acara memasak bersama ibu-ibu yang berada di Dusun1,2, dan 3. Sedangkan para suami melakukan penanaman bibit pohon durian di sebagian jalan lintas Siak-Bengkalis. Pada pukul 11.00 WIB dilangsungkannya acara pelepasan panitia APP 2017 yang dipimpin langsung oleh sekretaris Desa Temusai. Acara ditutup dengan makan bersama dan penyerahan kenang-kenangan oleh Gubernur Mahasiswa FKIP UR.

Seluruh rangkaian kegiatan ini dilakukan selama 3 hari di Desa Temusai, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat bahwasanya pendidikan dapat mengarahkan masyarakat menjadi lebih baik. Ketika pendidikan masyarakat baik maka secara tidak langsung meningkatkan taraf hidup masyarakat itu sendiri. Dan ketika pendidikan dapat mengubah taraf hidup masyarakat, maka saat itu pulalah kualitas pendidikan Indonesia sudah mulai pulih.***(rls)


sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index