Iniriau.com, PEKANBARU - Pemerintah Provinsi Riau melalui Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau, menggelar kegiatan Parade Bhineka Tunggal Ika 2019 bertempat di kawasan Car Free Day (CFD) Pekanbaru, Ahad (15/12). Dalam kesempatan kali ini, ribuan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) turun ke jalan sekaligus mengajak warga Riau untuk mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kegiatan parade Bhineka Tunggal Ika tahun 2019 ini, diikuti oleh belasan ribu perserta yang terdiri dari 890 peserta dari perwakilan LAM Riau, 2.500 perserta dari Universitas Muhammadiyah Riau, ratusan pelajar serta ribuan peserta dari 33 Etnis Paguyuban yang ada di Indonesia. Selain berparade, para peserta juga menampilkan atraksi kesenian, pakaian adat dan kuliner khas dari daerah masing-masing.
Parade Bhineka Tunggal Ika ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau - Syamsuar serta dihadiri oleh Wakapolda Riau, Rektor UMRI - Mubarak, Rektor UR - Aras Mulyadi serta pimpinan unsur Forkompimda Provinsi Riau. Dalam kata sambutannya, Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, pelaksanaan Parade Bhinake Tunggal Ika perdana yang digelar oleh FPK Riau berlangsung sangat meriah dan semarak. Hal ini membuktikan, bahwa masyarakat Riau sangat menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan bangsa, ditengah banyaknya keragaman suku dan budaya yang dimiliki.
"Saya atas nama Gubernur Riau, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh pihak serta etnis paguyuban yang ada di Riau. Melalui acara parade bersempena Hari Bela Negara yang jatuh pada tanggal 19 Desember mendatang, masyarakat Riau bisa menyaksikan miniatur daerah di Indonesia. Di Riau, kita memiliki sebanyak 30 suku dan etnis sebagai kekuatan dalam menjaga kesatuan NKRI. Semoga, pelaksanaan parade tahun depan bisa berlangsung lebih meriah, kalau bisa bersempena dengan Peringatan 17 Agustus kita gelar," ungkap Syamsuar.
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau, Mubarak mengatakan, jika dibandingkan dengan negara lain maka Negara Republik Indonesia memiliki keunikan tersendiri karena memiliki beragam warna namun disatukan oleh merah putih. Semangat cinta tanah air terpancar jelas dari wajah-wajah para peserta parade, karena berlangsung sangat semarak dan penuh semangat.
"Alhamdulillah pada hari ini, kita sudah mengikuti rangkaian Parade Bhineka Tunggal Ika serta melaunching Parade Cinta Tanah Air. Melalui kesempatan ini, kami juga memperkenalkan tagline baru UMRI tahun 2020 yakni My Life My Future. Jika hari ini kita membawa sekitar 2.300 pasukan dari UMRI, maka pada tahun depan jumlahnya akan ditingkatkan. Ini bentuk komitmen kita, dalam menyuarakan semangat cintai NKRI kepada mahasiswa dan mahasiswi UMRI," sebut Mubarak kepada Iniriau.com, Ahad (15/12).
Kegiatan Parade Bhinake Tunggal Ika ini, untuk pertama kalinya digelar oleh FPK Riau dalam rangka memperingati Hari Bela Negara, sebagai bentuk mempererat jalinan tali silaturahmi serta memperkuat rasa persaudaraan antara sesama etnis yang hidup harmonis di Riau. Melalui kesempatan ini, seluruh lapisan masyarakat diajak mencintai NKRI tercinta dengan taglinenya Salam Kebangsaan. **