Iniriau.com, KEPULAUAN MERANTI - Bersempena dengan perayaan Milad Kabupaten Kepulauan Meranti ke-11 Tahun 2019, Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Said Hasyim melakukan peluncuran produk tepung sagu Kulim Jaya kemasan 1 kilogram. Hal ini bertujuan, agar tepung sagu kemasan bisa mudah didapatkan masyarakat di pasaran tentunya dengan harga terjangkau.
Sebagai daerah penghasil sagu terbesar di Indonesia, Kabupaten Kepulauan Meranti patut untuk berbangga diri. Pasalnya saat ini, Pemkab Kepulauan Meranti mulai melirik potensi sagu yang dimiliki dengan mengembangkan aneka industri hilir produk sagu salah satunya adalah meluncurkan produk tepung sagu kemasan 1 kilogram yang diberi nama Tepung Sagu Kulim Jaya.
Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Said Hasyim menyampaikan, bahwa Kabupaten kepualauan Meranti terus berkomitmen untuk menjadikan Meranti sebagai Central Sagu Dunia. Salah satunya dengan telah diraihnya Rekor MURI pada tahun 2016 lalu, dengan kategori 369 menu olahan berbahan dasar sagu.
"Kabupaten Kepulauan Meranti bekerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau, telah berhasil meraih Rekor MURI pada tahun 2016 lalu. Bahkan saat ini, tagline Sagu Riau Menyapa Dunia juga semakin terus menggema. Tak tanggung-tanggung, pangsa pasarnya kini mulai merambat ke pasar internasional. Pemkab Meranti juga sudah mulai membangun industri hilir sagu di daerah Sungai Tohor, agar bisa terus dikembangkan dan dibudidayakan," ungkap Said Hasyim kepada Iniriau.com, Kamis (19/12/2019).
Kabid Konsumsi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Riau, Fetri Yenni mengatakan bahwa produk tepung sagu Kulim Jaya merupakan binaan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Riau bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui kegiatan Pengembangan Industri Pangan Lokal (PIPL) yang sepenuhnya dibiayai oleh dana APBN 2019. Kini, Tepung Sagu Kulim Jaya mudah didapatkan dan dikonsumsi masyarakat Riau.
"Kita bersama Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kepualuan Meranti, telah meluncurkan produk tepung sagu kemasan. Dengan hadirnya tepung sagu kemasan ini, maka masyarakat Riau bisa dengan mudah mendapatkannya di kedai-kedai, toko hingga pasar swalayan sekalipun. Nantinya, tepung sagu kemasan tersebut bisa diolah menjadi aneka makanan lezat dan nikmat," ungkap Fetri.
Dirinya berpesan, agar seluruh generasi milenial bisa mempromosikan keberadaan Sagu Riau di dunia media sosial. Hal ini bertujuan, agar semakin banyak masyarakat yang bisa mengenal, mencicipi dan menikmati kelezatan Sagu Riau yang bernilai gizi tinggi.
Bahkan pada sejumlah kesempatan, Gubernur Riau - Syamsuar, ternyata tidak lupa untuk selalu mempromosikan Sagu Riau. Beliau bahkan memberikan perhatian yang lebih terhadap petani sagu di Kepulauan Meranti, agar sagu-sagu yang dihasilkan terjamin kualitasnya sehingga mampu meningkatkan pendapatan para petani sagu. **
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)