Awalnya Bangga, tapi Wagubri Kaget Saat Tahu Dikerjai Stafnya

Awalnya Bangga, tapi Wagubri Kaget Saat Tahu Dikerjai Stafnya
Wagubri Edy Natar Nasution

Iniriau.com, PEKANBARU - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) sempat memuji stafnya dalam sebuah acara yang dibukanya di Gedung Daerah, baru-baru ini.

Dimana pada kegiatan tersebut, orang nomor dua tersebut merasa bangga, karena begitu dia hadir, pukul 10.00 WIB sesuai jadwal undangan yang diterimanya, para undangan sudah hadir memadati ruangan.

Pujian pun sempat dilontarkan, kepada hadirin yang dianggap sudah disipilin, seperti yang selalu digalakannya dalam setiap kesempatan. Namun sayangnya, pujian itu pun seketika sirna, saat dirinya tahu, usai acara telah dikerjai stafnya. Pujian yang sempat diberikannya itu pun berubah jadi kritikan.

"Ada satu hal yang mengganjal dengan saya, pada saat saya hadir pada ada acara pertemuan, semua tepat waktu. Saya bilang, bagus, artinya kedisplinan ini sudah dilakukan. Tetapi jawaban itu membuat saya kaget," kata Wagubri, saat memimpin apel perdana tahun 2020, di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (2/1/20).

Betapa tidak. Mantan Danrem 031/WB dengan pangkat Jenderal bintang satu ini rupanya sudah dikerjai. Acara undangan yang diterimanya pukul 10.00 WIB. Sementara undangan lainnya, lebih awal satu jam.

Wagub menilai, memang sekilas seperti tidak ada masalah. Tapi pernahkah dibayangkan, jika jadwal undangan yang disampaikan berbeda itu, justru akan berdampak tidak tidak baik bagi dirinya.

Selain itu juga disampaikan, adanya perbedaan jadwal acara antara dirinya dengan undangan lainnya, takut karena faktor kedisplinan waktu yang selalu diterapkannya.

"Pernahkah kalian bayangkan, mungkin untuk panitia bagus, bisa tepat bagi orang lain yang diundang. Tapi untuk  saya, orang akan berbicara, pak wagub ini cuma pandai bicara saja. Faktanya dia datang jam 10, pada hal acara mulai pukul 09.00 WIB. Karena dalam benak mereka undangannya sama. Jadi yang ingin kita bangun kesadaran, bukan disiasasti," ujar Wagub.

Wagubri berharap, hal ini tak terulang lagi. Karena itu kunci dari semua hal kedisplinan. Bukan keterpaksaan, karena diawasi.

"Kemudian saya sampaikan juga, tak bosa-bosan menyampaikan persoalan disiplin, ini harus terus kita tingkatkan. Banyak hal-hal yang perlu kita tegakan dalam disiplin ini. Terutama disiplin kita dalam memulai pekerjaan. Saya tak menginginkan displin karena keterpaksan," tegas Wagub. **

Berita Lainnya

Index