MA Madinatun Najah Ditetapkan sebagai Sekolah Pelopor

MA Madinatun Najah Ditetapkan sebagai Sekolah Pelopor
FOTO BERSAMA: Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Michael Manday SIK (tengah) foto bersama dengan Kepala MA Madinatun Najah Rengat Hj Marlian MPd (empat dari kanan) dan majelis guru serta murid, usai penandatanganan MoU tentang sekolah pelopor, Jumat

RENGAT - Untuk mewujudkan tertib berlalulintas, Polres Inhu melalui Satuan Lalulintas tidak saja melakukan kampanye dan sosialisasi di jalan raya. Namun sebagai upaya untuk dapat menyentuh semua lapisan masyarakat, Satuan Lalulintas menjalin kerja sama salah satunya dengan Madrasah Aliyah (MA) Madinatun Najah Rengat.

Melalui kerja sama ini diharapkan dapat mendorong terwujudnya sekolah sebagai basis pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

‘’Menuju tertib berlalulintas, banyak permasalahan yang harus dilalui. Sehingga dengan adanya kerjasama dengan MA Madinatun Najah Rengat, setidaknya sudah melangkah menuju Kabupaten Inhu tertib berlalulintas,” ujar Kapolres Inhu AKBP Abas Basuni SIK melalui Kasat Lantas Polres Inhu AKP Ricky Michael Manday SIK, Ahad (19/3/17).

Menurutnya, kerja sama dengan MA Madinatun Najah untuk mewujudkan cita-cita terciptanya Kamseltibcar Lantas dilaksanakan pada Jumat (18/3/17) akhir pekan lalu. Dukungan aktif dari masyarakat merupakan resep mujarab tercapainya tertib berlalulintas.

Selain itu juga, melalui kerja sama ini juga dilaksanakan berbagai kegiatan pembinaan kesadaran berlalulintas. Bahkan sejumlah sekolah dalam Kota Rengat, secara periodik selama ini telah dilaksanakan program Police go to school.

‘’Ini mendapatkan respon positif dan MA Mahdinatun Najah Rengat langsung terwujudnya sekolah basis pelopor keselamatan berlalu lintas di jalan raya,” ungkapnya.

Sehingga peran serta sekolah dan pelajar dapat menjadi momentum perubahan mindset keliru tentang keselamatan lalu lintas di jalan raya bukan semata-mata tugas Polisi. Karena selamatan di jalan raya merupakan tugas semua elemen masyarakat.

Usai perjanjian ditandatangani, dilanjutkan dengan menyusun teknis kegiatan secara bersama-sama. Sehingga pada akhirnya para pelajar dapat memahami konsekuensi hukum melakukan pelanggaran lalulintas. ‘’Terpenting diatas semua itu terbentuknya mindset baru yang tadinya patuh karena takut, berubah menjadi menjadi patuh karena malu,” terangnya.

Sementara itu Kepala MA Madinatun Najah Rengat Hj Marlian MPd menyambut baik dipilihnya sekolah yang dipimpinnya sebagai sekolah pelopor keselamatan.

‘’Dengan ditetapkannya Madrasah Aliyah, tentunya akan berdampak kepada peningkatan disipilin siswa dan guru,” ujarnya.

Ke depan dengan adanya penetapan selolah pelopor ini akan menjadi tanggung jawab melakat agar taat berlalulintas. Tidak hanya disekolah, disipilin berlalu lintas itu hendaknya dapat juga ditularkan kepada masyarakat lainnya.


sumber: riaupos.co



Berita Lainnya

Index