Hati-hati, 7 Kebiasaan Sopan di Indonesia Ini Dianggap Kasar di Negara Lain

Hati-hati, 7 Kebiasaan Sopan di Indonesia Ini Dianggap Kasar di Negara Lain
Ilustrasi

Iniriau.com, JAKARTA - Indonesia sejak lama dikenal akan kebiasaannya yang sopan. Namun tidak semua kebiasaan sopan orang Indonesia diterima penduduk lokal dari negara lain.

Beberapa kebiasaan sopan orang Indonesia ini justru dianggap kasar jika sampai dilakukan di negara lain

Dilansir TribunTravel dari laman viralsection.com, tujuh kebiasaan sopan di Indonesia yang justru dianggap kasar di negara lain.

1. Jangan memberikan tip di Jepang

Di negara kita, memberi tip dianggap sebagai bentuk kesopanan.

Apalagi jika orang itu sudah banyak membantu.

Namun kebiasaan ini tak berlaku di Jepang.

Orang Jepang dikenal karena memberikan layanan yang luar biasa tapi mereka tidak mengharapkan tip.

Tip justru dianggap merendahkan.

2. Jangan pernah tersenyum pada orang asing di Rusia

Orang-orang Rusia menganggap tersenyum sebagai isyarat intim, hanya untuk diberikan kepada seseorang yang memiliki hubungan dengan kamu.

Jika kamu tersenyum pada orang asing, kamu akan dianggap kasar atau tidak tulus.

3. Jangan membunyikan klakson di Norwegia

Orang Norwegia hanya menggunakan klakson dalam keadaan darurat.

Jika kamu membunyikan klakson, mereka akan menganggap sesuatu yang buruk terjadi dan mungkin menyebabkan kepanikan yang tidak perlu.

4. Jangan biarkan piring bersih saat berada di China

Piring yang bersih berarti tuan rumah tidak memberi cukup makanan untuk mengisi perutmu.

Meninggalkan sedikit makanan menunjukkan kamu sudah cukup dan menikmati makanannya.

5. Jangan lupa menyapa orang di Prancis

Mengatakan "Madame Bonjour, Monsieur" adalah praktik standar di kalangan orang Prancis.

Ada baiknya selalu menyapa saat bertemu dengan mereka.

6. Jangan duduk di kursi belakang taksi saat di Irlandia

Hal ini bertentangan dengan peraturan egalitarianisme.

Kebiasaan ini juga berlaku di Australia, Selandia Baru, dan Skotlandia.

7. Jangan pernah bertanya "Apa yang kamu lakukan?" saat berbicara dengan seseorang di Belanda

Belanda memiliki sistem kesejahteraan sosial yang luas.

Jika kamu menanyakan ini akan membuat dirimu tak berkelas. (Tribunnews)

Berita Lainnya

Index