Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka mengejar target penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021, UPT Promosi Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar kegiatan launching penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021. Dimana, jadwal pendafataran telah dibuka sejak tanggal 6 Januari 2020 lalu hingga tanggal 5 September 2020 mendatang, yang terbagi ke dalam 3 gelombang pendaftaran.
Acara launching penerimaan mahasiswa baru UMRI tersebut, dibuka secara resmi oleh Rektor - Mubarak melalui prosesi pemotongan pita. Selain itu, juga hadir Rektor dan seluruh Wakil Rektor UMRI, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau - Yusri Rassul, Ketua Badan Pembina Harian UMRI - Isjoni, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Riau dan Pimpinan Aisyiyah Muhammadiyah Riau serta sejumlah kepala SMA Sederajat dan pimpinan perbankan yang merupakan mitra kerja UMRI.
Pada tahun ini, ada sebanyak 6 sistim jalur penerimaan baru mahasiswa UMRI :
1. Jalur Umum
2. Jalur Perserikatan Muhammadiyah
3. Jalur Prestasi Hafalan 1 juz
4. Jalur Beasiswa Tahfiz Al-Quran
5. Jalur Saudara
6. Jalur Sekolah, Pesantren dan Keluarga Guru
Rektor Universitas Muhammadiyah Riau Mubarak mengatakan, pelaksanaan launching dilakukan karena adanya penggunaan sistim baru yang akan diterapkan oleh UMRI bekerjasama dengan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Diharapkan, dengan makin dipermudahnya proses pendaftaran maka sekuruh calon mahasiswa yang ada di desa dan di kota bisa terakomodir.
"Dengan adanya revolusi industri 4.0, maka UMRI kini mulai menerapkan sistim pendaftaran mahasiswa baru berbasis online yang bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat baik yang diperkotaan maupun dipedesaan. Jadi sekarang ini, untuk mendaftarkan diri di UMRI maka para calon mahasiswa tidak oerlu datang ke UMRI. Cukup gunakan android, lalu masuk ke website resmi UMRI di daftar.umri.ac.id," pungkas Mubarak kepada Iniriau.com, Selasa, (07/01).
Mubarak menambahkan, untuk jadwal penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 ini maka UMRI memiliki batas waktu yang telah ditetapkan. Jika ada yang terlambat mendaftar, maka sistim akan menolak dan tidak bisa menerimanya.
Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Riau, Isjoni mengungkapkan, agar target penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2020-2021 bisa terwujud maka UMRI membuka pendaftaran dari berbagai lini. Hal ini membuktikan, bahwa UMRI selalu berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang baik dan peningkatkan kualitas pendidikan kepada masyarakat Riau.
"Pada tahun ajaran 2019-2020 lalu, ada sekitar 2.100 mahasiswa yang mendaftarkan diri di UMRI. Sedangkan pada tahun ajaran 2020-2021 nanti, penerimaan mahasiswa baru UMRI ditargetkan bisa mencapai angka 3.500 orang. Saya yakin, ini juga bisa melebihi target karena semua jalur pendaftaran telah disiapkan oleh UMRI," ungkap Isjoni.
Dalam kesempatan ini, UMRI juga memberikan voucher potongan uang pembangunan sebesar 50 persen untuk 10 orang pendaftar yang beruntung. Pada hari kedua dibukanya pendaftaran online, sudah ada sekitar 12 calon mahasiswa baru yang mendaftar.
Pada tahun ini, ada sebanyak 8 Fakultas dan 25 program studi yang bisa dipilih oleh para calon mahasiswa baru UMRI. Bahkan dengan mengantongi akreditasi B baik secara institusi maupun prodi, UMRI makin percaya diri untuk bersaing dengan sejumlah perguruan tinggi lainnya dengan tagline "UMRI : You're Future, Starts Here". **
.jpeg)
