Setelah Queen Club, Giliran Gelper dan Koro-Koro Dirazia Satpol PP Pekanbaru

Setelah Queen Club, Giliran Gelper dan Koro-Koro Dirazia Satpol PP Pekanbaru
razia tempat hiburan malam di pekanbaru

Iniriau.com, PEKANBARU - Pasca menggelar razia ke tempat hiburan malam Queen Club pada Sabtu (04/01) malam lalu, puluhan personil Satpol PP Pekanbaru kembali melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam dan gelanggang permainan (gelper) pada Selasa malam hingga Rabu (08/01) dini hari. Razia yang dilakukan oleh personil tersebut mendapatkan apresiasi dari wakil rakyat di DPRD Pekanbaru, karena dinilai bisa memberikan efek jera atau shock teraphy.

Dari razia yang dilakukan, personil Satpol PP Pekanbaru berhasil mengamankan sekitar 3 tiga wanita dan 1 orang pria serta 231 botol minuman beralkohol. Lokai yang menjadi sasaran petugas kali ini yakni Gelper Avenger di Jalan Tuanku Tambusai, Karaoke Ce7 KTV dan Gelper Doraemon Jalan Cempaka, kemudian lanjut Gelper Naruto, Binggo hingga Super Star di Jalan Riau.

Tak hanya sampai disitu, petugas Satpol PP kemudian bergerak ke Jalan SM Amin atau Arengka II, mereka memeriksa setiap warung remang-remang dan sejumlah tempat karaoke yang ada di sepanjang jalan tersebut. Bahkan tempat karaoke Koro-koro di Jalan HR Soebrantas, tak luput dari razia.

Di tempat ini, Satpol PP menemukan ratusan botol minol dengan kadar alkohol di atas 5 persen. Menurut aturan, tempat yang menyediakan minol dengan kadar alkohol di atas 5 persen, wajib membayar pajak.

"Razia hari ini kita amankan 3 wanita dan 1 pria. Ada juga minuman beralkohol sebanyak 231 botol," kata Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Agus Pramono.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Nofrizal menyebutkan, bahwa razia yang dilakukan oleh petugas Satpol PP Pekanbaru patut mendapatkan apresiasi dan dukungan dari seluruh pihak. Pasalnya, pemberantasan peredaran narkoba dan penyakit masyarakat bukan hanya tanggungjawab pemerintah namun seluruh pihak termasuk masyarakat dan pihak kepolisian.

"Semoga razia yang dilakukan Satpol PP Pekanbaru tidak hanya panas-panas tahun baru semata, atau adanya desakan dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru. Kalau razia rutin dilaksanakan, kan juga gak mungkin, mereka juga banyak tugas lain yang dilakukan. Semoga razia tersebut, bisa memberikan efek jera atau shock teraphy kepada pengusaha bandel yang melanggar Perda. Malu juga kita, peredaran narkoba dan pekat marak terjadi di Pekanbaru, kan kita Kota Smart City Madani," ungkap Nofrizal kepada Iniriau.com, Rabu (08/01).

Selain melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam dan gelanggang permainan, Satpol PP Pekanbaru juga menertibkan keberadaan pedagang kali lima liar yang berjualan ditempat yang dilarang. Bahkan penertiban terhadap sejumlah tiang reklame ilegal, juga kerap dilakukan Satpol PP Pekanbaru karena dinilai merugikan keuangan daerah. (*)

Berita Lainnya

Index