1 Februari 2020, Bayar Parkir di Bandara SSK II Pekanbaru Wajib Pakai Uang Elektronik

1 Februari 2020, Bayar Parkir di Bandara SSK II Pekanbaru Wajib Pakai Uang Elektronik
media briefing terkait elektronifikasi parkir Bandara SSK II Pekanbaru, Kamis (16/01)

Iniriau.com, PEKANBARU - Terhitung mulai tanggal 1 Februari 2020 mendatang, pembayaran parkir di kawasan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru wajib menggunakan uang elektronik atau sistim non tunai. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi elektronik di Riau karena dinilai jauh lebih efisien, cepat dan transparan karena sudah ter-otomasi secara elektronik.

Dalam rangka meningkatkan jumlah transaksi elektronik di Riau yang juga sejalan dengan Program Gerakan Nasional Non Tunai,  Kantor Perwakilan Bank Indonesia Riau menggelar media briefing terkait elektronifikasi parkir Bandara SSK II Pekanbaru, Kamis (16/01). Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Angkasa Pura 2 Pekanbaru sebagai pengelola bandara, serta sejumlah pihak perbankan yang merupakan mitra kerja program elektronifikasi parkir bandara seperti BRI, BNI, BCA, Mandiri dan Bank Riau Kepri.

Program elektronifikasi sendiri mulai diterapkan pada kegiatan yang bersifat bantuan sosial (bansos), transaksi pemda dan sektor transportasi termasuk pembayaran parkir bandara. Bandara SSK II Pekanbaru merupakan bandara ketiga di Indonesia yang menggunakan sistim non tunai, setelah Bandara Soekarno Harta dan Bandara Kualanamu Medan.  

Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Riau, Asral Mashuri mengatakan, pembayaran parkir bandara nantinya hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kartu uang elektronik. Hal ini bertujuan, untuk meningkatkan transaksi non tunai di kawasan Bandara SSK II Pekanbaru yang jumlahnya diperkirakan bisa mencapai angka Rp 1 miliar per bulan.

"Saat ini transaksi pembayaran parkir bandara, masih banyak menggunakan sistim tunai. Dimana, Ada sekitar 6.000 - 8.000 kendaraan yang keluar masuk bandara setiap harinya. Nantinya,  tabggal 1 Februari,  pembayaran parkir hanya bisa dilakukan dengan sistim non tunai, jadi semuanya wajib ya. Pihak BI Riau terus gencar mengadakan sosialisasi tentang penggunaan non tunai di kawasan bandara, dengan menyebarkan sejumlah spanduk dan baliho, kegiatan talk show dan promosi di berbagai media," ungkap Asral kepada Iniriau.com, Kamis (16/01).

Nantinya, masyarakat bisa memilih kartu uang elektronik yang diinginkan. Sedangkan untuk pembelian kartu perdana uang elektronik seperti E-money, BRIzzi, Flash BCA dan BNI Tapcash, bisa dilakukan pada sejumlah gerai yang ditunjuk.

"Nah kalau udah punya kartu uang elektronik, nanti bisa top up saldo yang bisa dilakukan melalui mesin ATM, E-commerce dan mobile banking masing-masing bank. Mungkin Sementara waktu, pihak bank mitra harus standby di bandara untuk jual kartu perdana uang elektronik agar memudahkan masyarakat," tambah Asral.

"Pada tanggal 27 Januari nanti, pihak Angkasa Pura 2 Pekanbaru berencana akan melakukan promosi kepada pengunjung bandara. Kita akan perkenalkan apa itu kartu uang elektronik, bagaimana mendapatkannya dan penggunaannya. Kita juga bakalan jual kartunya di bandara bersama bank mitra yabg ditunjuk, jadi masyarakat gak kaget juga ntar," ungkap Muhammad Alif Widodo selaku Manager Financial and Humas Resources AP 2 Pekanbaru.  

Kartu uang elektronifik, tidak hanya digunakan untuk pembayaran parkir bandara namun juga untuk pembayaran di merchant lain. Bahkan setelah pembayaran parkir bandara, kartu uang elektronik tersebut nantinya juga bisa digunakan untuk pembayaran parkir di sejumlah mall, hotel dan rumah sakit, pembayaran ongkos bus trans metro dan toll Pekanbaru - Dumai. **

Berita Lainnya

Index