Panitia Imlek Bersama 2571 Gelar Audiensi Bersama Wagubri

Panitia Imlek Bersama 2571 Gelar Audiensi Bersama Wagubri
Panitia Imlek Bersama 2751 mengadakan audiensi bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, bertempat di ruang kerjanya di kantor Gubernur Riau, Selasa (21/01) siang

Iniriau.com, PEKANBARU - Menyambut Perayaan Imlek yang jatuh pada tanggal 25 Januari mendatang, Panitia Imlek Bersama 2751 mengadakan audiensi bersama Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, bertempat di ruang kerjanya di kantor Gubernur Riau, Selasa (21/01) siang. Dalam kesempatan tersebut, Panitia Imlek Bersama 2751 mengundang kepala daerah serta pimpinan unsur Forkompinda Riau untuk menghadiri acara Perayaan Tahun Baru Imlek pada tanggal 28 Januari mendatang.

Panitia Imlek Bersama yang diwakili oleh para tokoh masyarakat/tokoh agama seperti Ketua Dewan Pembina PSMTI Riau - Peng Suyoto, Ketua Panitia Pelaksana dari Marga Tan - Andy Chandra, Ketua PSMTI Riau - Stephen Sanjaya, ketua WALUBI Riau sekaligus mewakili ketua Marga Zhang - Kong On, Ketua PITI Riau - Jailani Tan dan PIC Panitia Bidang Humas dan Media - Ket Tjing, memberikan laporan lengkap terkait serangkaian kegiatan bersempena perayaan Tahun Baru Imlek 2571 tahun 2020.

Pada tahun ini, ada sebanyak 1.088 lampu lampion yang dipasang di kawasan Kampung Tionghoa Melayu yang berlokasi di Jalan Karet Pekanbaru untuk menyemarakan perayaan Tahun baru Imlek 2751. Selain itu, pihak panitia  juga mengadakan acara lomba karaoke kolaborasi antara lagu Batak dengan lagu mandarin sehingga membuat suasana menjadi sedikit berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

“Berhubung Gubernur Riau - Syamsuar sedang umroh, sudilah kiranya Pak Wagubri nanti bisa hadir bersama-sama pada tanggal 28 Januari di Hotel Furaya Pekanbaru.  Selain itu, kami juga mengharapkan kehadiran Forkopimda Riau, kita juga mengundang ke hadiran para ketua/tokoh berbagai etnis untuk saling bersilaturahmi,” ujar Peng Suyoto.

Dalam kunjungan kehormatan tersebut, Wakil Gubernur Riau - Edy Natar Nasution sempat berbagi cerita tentang masa kecilnya dulu di kota Bengkalis. Dimana, suku dan umat beragama yang berbeda turut bersukacita pada momen perayaan hari-hari raya seperti Imlek.

“Dulu masyarakat kita telah berbaur dan biasanya saling berbagi antaran kue,” jelas Edy Natar.

Beliau mengharapkan, agar semua komponen anak bangsa dapat saling mengembangkan toleransi, kondusivitas keamanan, dan persatuan Indonesia yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

“Mari kita rajut keberagaman sesuai tema Bersatu Teguh Indonesia Tangguh yang telah ditetapkan oleh Panita Imlek Bersama,” ajak Edy Natar sambil menyampaikan ucapan Gong Xi Fa Cai kepada warga yang merayakannya. **

Berita Lainnya

Index