CPO Milik PT. Naga Mas Tumpah dan Mencemari Laut di Dumai

DUMAI- Lagi-lagi crude palm oil (CPO) milik perusahaan PT. Naga Mas tumpah ke laut tepatnya di Dermaga B PT. Pelindo I Dumai, saat melakukan pembersihan pipa transfer menuju Kapal MT ARK Progress berbendara India.

Kapolres Dumai AKBP Donald Happy Ginting, kepada wartawan, Sabtu (25/3/17) membenarkan adanya insiden tumpahan CPO milik PT. Naga Mas ke laut. Pembersihan laut pun langsung dilakukan pihak perusahaan PT. Naga Mas.

"Petugas yang bertanggungjawab saat pelaksanaan loading berinisial S pada Hari Jumat. Sementara pada hari Sabtu, petugas yang bertanggungjawab berinisial D dan B," ujarnya.

Diterangkannya, kejadian terjadi, Sabtu (25/3/17) sekira pukul 11.42 Wib. Terjadi peristiwa tumpahan minyak CPO di pelabuhan Dermaga B PT. Pelindo Dumai.

Pada kejadian ini, kata Kapolres Dumai, perusahaan PT Naga Mas melakukan pelaksanaan loading muat minyak CPO dengan volume muat sebesar 4000 Ton.

Saat kejadian, pihak perusahaan dari PT Naga Mas melakukan pembersihan pipa hubung yang digunakan untuk penyaluran minyak CPO ke kapal dengan cara melakukan penembakan tekanan angin ke dalam pipa.

Pada saat angin ditembakkan pipa penghubung masih tersalur ke dalam tanki kapal namun pihak dari kapal tidak menutup lubang utama (main hole ) yang berada di atas kapal.

"Akibatnya minyak CPO yang berada di dalam tanki tampung kapal tersembur ke luar akibat dari tekanan angin yg melalui main hole (lubang utama)," jelasnya.

Informasi yang berhasil dirangkum wartawan, beberapa saat kejadian terlihat pekerja dari PT Naga Mas mengunakan kapal nelayan tengah menyiduk tumpah CPO dengan mengunakan beberapa ember.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pembersihan agar tidak tercemar ke laut. Dan tidak ditemukannya safety oil bom pada saat insiden human error itu terjadi, begitu juga petugas tidak terlihat di lokasi kejadian.

Sedangkan Humas PT Naga Mas, Ardi ketika dikonfirmasi wartawan langsung kaget. "Tahu dari mana bang," kata Ardi menjawab pertanyaan wartawan waktu itu.

Ardi mengatakan masih fokus melakukan pembersihan kondisi di laut, saat ditanyakan apakah saat pertama kejadian PT Naga Mas sudah melakukan koordinasi dan pemberitahuan kepada instansi terkait.

Ia mengatakan belum melaporkan dan pihaknya tidak mengutamakan pemberitahuan, namun lebih mengutamakan pembersihan dari pada laporan. "Kami Action pembersihan dulu pak, baru setelah selesai kita laporkan," jelas Ardi.***



sumber: riauterkini.com