Iniriau.com, Jakarta - Kurs rupiah di pasar spot pada perdagangan, Jumat (31/1/2020), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda bertahan di level psikologis Rp13.600 per dolar AS.
Data Bloomberg pukul 10.10 WIB menunjukkan, rupiah terapresiasi 6 poin atau 0,05 persen menjadi Rp13.650 per dolar AS dari posisi kemarin Rp13.656 per dolar AS. Laju pergerakan harian rupiah tercatat Rp13.645-13.653 per dolar AS dengan level pembukaan di Rp13.645 per dolar AS.
Business Insider mencatat, rupiah melemah 5 poin atau 0,04 persen menjadi Rp13.650 per dolar AS dari sesi terakhir sebelumnya Rp13.645 per dolar AS. Saat dibuka, rupiah diperdagangkan di Rp13.645 per dolar AS dengan rentang pergerakan harian Rp13.645-13.663 per dolar AS.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia, rupiah melemah 10 poin menjadi Rp13.662 per dolar AS dari sebelumnya Rp13.652 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, nilai tukar rupiah diprediksi menguat seiring meredanya kekhawatiran penyebaran virus korona. Dia menyebut wabah virus korona masih menjadi kekhawatiran pasar, tapi semalam kekhawatiran mereda setelah Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan keyakinannya bahwa China dapat mengendalikan penyebaran virus tersebut dengan cepat.
"Ini mendorong pasar masuk lagi ke aset berisiko. Rupiah bisa ikut menguat hari ini," ujar Ariston. **
