Iniriau.com, Bantan - Berbagai upaya dilakukan masyarakat Desa Pampang Persisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dalam mengurangi abrasi akibat gelombang laut yang menghantam pantai desa mereka, Senin (3/2/20).
Salah satunya membibitkan mangrove seperti yang dilakukan Kepala Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, pada Minggu (2/2/20) pagi.
Kepala Desa Pampang Pesisir, Pasla bersama perangkat Pemerintah Desa (Pemdes) dan masyarakat melakukan pembibitan mangrove atau bakau di Dusun Makmur, Pantai Desa Pambang Pesisir.
Rilis yang diterima media ini dari Pasla, untuk tahap awal, pihaknya menargetkan pembibitan sebanyak 1.500 batang bibit yang nantinya akan ditanam di pesisir pantai di desa Pambang yang kena abrasi.
Pasla menuturkan, pembibitan mangrove ini salah satu program Pemdes Pambang Pesisir dalam menimalisir dampak abrasi.
Pembibitan ini juga bagian dari inovasi penghijauan bibir pantai Pambang pesisir.
" Ini (pembibitan mangrove) komitmen kita tentang inovasi desa," kata Pasla melalu rilis yang diterima media ini.
Pasla juga tak lupa mengapresiasi kepedulian masyarakat di desanya akan kondisi abrasi yang mendera bibir pantai Pampang Persisir oleh gelombang Selat Malaka.
Diungkapkannya, untuk mencegah agar abrasi bibir pantai Pambang Pesisir tidak semakin lebar, pihaknya membutuhkan 30-50 ribu batang mangrove untuk ditanam disepanjang pantai desa tersebut.
"Target kita, bisa menanam 50 batang mangrove disepanjang pantai Pambang Pesisir ini," kata Pasla.
Jika rencana 50 batang mangrove ini terealisasi sedikit banyak akan menimalisir abrasi dibibir pantai Desa Pambang Pesisir, sekaligus membantu pemerintah pusat dan provinsi dalam program menyelamatkan pantai Pampang Persisir dari abrasi. **
