Iniriau.com, PEKANBARU - Dalam rangka menjaring lebih banyak jumlah investor di Riau, Bursa Efek Indonesia perwakilan Riau terus melakukan upaya sosialisasi ke masyarakat tidak terkecuali bagi mereka yang berada di daerah. Hal tersebut dibuktikan, dengan terus bertambahnya jumlah pelaku investor baru terutama dari kalangan kaum milenial.
Kegiatan workshop bertemakan Perkembangan Pasar Modal 2019 dan Overview Program Kerja 2020, diikuti oleh belasan wartawan cetak dan elektronik di Pekanbaru, Kamis (13/02). Berdasarkan data dari BEI Riau, perkembangan pasar modal di Riau setiap tahunnya menunjukkan trend yang positif termasuk di Riau.
Pada tahun 2018 lalu, tercatat jumlah total investor di Riau berjumlah 14.873 investor. Namun di tahun 2019 lalu, mengalami kenaikan menjadi 19.914 investor yang didominasi oleh kalangan usia muda dengan menyandang status pelajar atau mahasiswa.
Kepala BEI Riau, Emon Sulaeman mengatakan, setiap tahunnya perkembangan pasar modal di Riau selalu menunjukkan trend yang positif. Hal ini dibuktikan, dengan meningkatnya jumlah investor pasar saham terutama dari kalangan kaum milenial karena mereka tebilang cukup aktif berselancar di dunia maya dengan menggunakan gadget pribadi.
"Untuk 3 bulan ke depan, pergerakan pasar saham mungkin akan stagnan karena adanya wabah virus corona di China yang bersifat temporary. Para investor saat ini hanya bisa wait and see, namun dapat dipastikan pada triwulan kedua nanti pasar modal akan bergerak positif. Kita tetap optimis di 2020 nanti, insyaallah masih akan mengalami trend positif. Pada tahun ini, banyak program yang akan diluncurkan termasuk penggunaan aplikasi melalui sistim digital," ungkap Emon kepada Iniriau.com, Kamis (13/02).
Bahkan dalam waktu dekat, BEI Riau akan segera melakukan edukasi dan literasi tentang pasar modal ke 12 Kabupaten-Kota di Riau. Ditargetkan, akan ada sekitar 300 jadwal pertemuan yang melibatkan sejumlah stakeholder terkait dilingkungan daerah serta kerjasama dengan pihak perbankan.
BEI Riau mengaku siap memfasilitasi para calon investor, sehingga bisa aman dan nyaman dalam melakukan transaksi pasar modal. Bagi para calon investor yang akan bergabung atau terjun di pasar saham, diminta untuk memiliki pengetahuan dan informasi yang cukup agar tidak tertipu oleh saham gorengan yang marak Terjadi salah satunya adalah kasus investasi Memile's. **
