Iniriau.com, BANGKINANG - Debit air masuk (inflow) ke waduk PLTA Koto Panjang, Kabupaten Kampar, Riau terus berkurang. Dengan demikian manajemen PLTA Koto Panjang akan melakukan pengurangan bukaan tinggi air dan penutupan sebagian pintu pelimpahan air waduk, hari ini, Sabtu (22/2/2020).
Sebelum dua pintu pelimpahan waduk ditutup, Manajemen Waduk Unit Layanan PLTA Koto Panjang terlebih dahulu akan mengurangi tinggi bukaan empat pintu pelimpahan (Spillway Gate) waduk. Satu jam setelah itu bru dua pintu akan ditutup.
Plt Manager PLTA Koto Panjang, Cecep Sofhan Munawar mengatakan, untuk tahap awal akan dilakukan pengurangan tinggi bukaan pintu pada pukul 14.00 WIB.
"Dari yang sebelumnya tinggi bukaan pintunya 50 CM akan dikurangi menjadi 30 CM atau turun 20 Cm," ujar Cecep, Sabtu (22/2/2020).
Dengan diturunkannya tinggi bukaan pintu kemungkinan akan terjadi penurunan permukaan sungai sekitar 30-50 Cm.
Selanjutnya, pada pukul 15.00 WIB akan dilakukan penutupan sebagian pintu pelimpahan waduk PLTA.
"Setelah pengurangan tinggi bukaan pintu, nanti tahap dua akan dilakukan penutupan sebagian pintu pelimpahan. Akan dilakukan penutupan 2 pintu lagi sehingga dari 4x30 CM menjadi 2x30 CM," katanya lagi.
Dengan diturunkannya tinggi bukaan pintu kemungkinan akan terjadi penurunan permukaan sungai sekitar 20 sampai dengan 40 Cm dari kondisi terakhir permukaan air.
Terkait hal itu Manajemen Waduk tetap mengimbau masyarakat yang beraktivitas atau yang bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk tetap waspada atas menyusutnya air sungai.**