Yusuf Sikumbang: No Comment

Ribut Bahas Internal Partai Akibatkan Penganiayaan

Ribut Bahas Internal Partai Akibatkan Penganiayaan
u Abdul Gafar dan Rico Alviano ST, pengurus DPW PKB Riau mengaku dikeroyok oleh sekitar 50 orang, mata lebam dan

PEKANBARU - Yusuf Sikumbang (YS), anggota DPRD Riau dari PKB pilih untuk tidak berkomentar terkait dugaan telah melakukan penganiayaan kepada rekannya sesama pengurus partai. YS menyarankan untuk menanyakan hal itu ke ketua DPW PKB Riau, Abdul Wahid.

"Saya tidak mau berkomentar masalah itu, no comment lah dulu. Baiknya ditanyakan saja ke ketua DPW, biarlah beliau yang menjelaskannya," kata YS, Kamis (06/04/17).

Sementara itu, Abdul Wahid mengakui, jika dirinya belum tau terhadap masalah tersebut. Ia pun belum bisa memberikan tanggapan terkait persoalan ini.

"Saya belum dapat info pasti terkait masalah itu. Jadi saya belum bisa memberikan tanggapan," ujarnya.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, YS, anggota DPRD Riau dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dilaporkan dua koleganya sesama pengurus di Dewan Pengurus Wilayah (DPW) ke Sentral Pelayanan Terpadu Kepolisian (SPKT) Polda Riau dengan tuduhan penganiayaan.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo yang dikonfirmasikan melalui telepon selulernya, Kamis (6/4/17), membenarkan adanya laporan tersebut. Laporan itu kini sedang ditangani oleh petugas SPKT.

"Saat ini kasus tersebut sedang didalami. Kalau memenuhi unsur, penyedik nanti akan memanggil korban dan sejumlah saksi juga mencari alat bukti lain," kata Guntur.

Di tempat terpisah, pelapor yang juga korban penganiayaan yakni mantan anggota DPRD Pekanbaru Abdul Gafar dan Rico Alviano ST, pengurus DPW PKB Riau mengaku dikeroyok oleh sekitar 50 orang yang dikomandoi pihak terlapor, YS.

Akibat pengeroyokan itu, korban pelapor menderita luka luka lebam. Peristiwa itu terjadi diri hari tadi.

"Saya disuruh datang oleh YS ke sebuah rumah di Gang Sadar, Kelurahan Tuah Karya Kecamatan Tampan untuk menyelesaikan sebuah masalah internal partai,'' tutur Rico Alviano kepada wartawan.

Namun setiba di tempat itu sudah ada beberapa orang yang sebagian merupakan pengurus dan simpatisan partai PKB. Rico lalu bertanya ini ada acara apa? YS yang ada di sana menjawab ketus; "(Acara, Red) sudah selesai.

Lalu, kata Rico, sekelompok orang yang ada disana diperintahkan YS untuk menyerangnya. Serta merta, Rico dan Abdul Gafar menjadi sasaran pukulan dan tendangan secara bersama sama. Bahkan tidak itu saja, ada yang menghantamnya pakai balok dan batu. "Jari tangan saya pecah akibat lemparan batu salah satu pelaku,'' tuturnya.

Ditanya apa yang menyebabkan YS memerintahkan sejumlah rekannya untuk mengeroyok dirinya dan Abdul Gafar, Rico menjelaskan itu terkait dengan kesepakatan yang internal partai.

"Intinya Pak Abdul Gafar mau menagih janji YS saat pemilihan legislatif dahulu. Tetapi mungkin karena ditagih di depan orang ramai, YS langsung emosi dan menyerang kami,'' ungkapnya. **


sumber: riauterkini.com

Berita Lainnya

Index