Iniriau.com, Pekanbaru - Guna menjemput aspirasi masyarakat yang berada di daerah pemilihanya, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru - Nofrizal menyambangi warga Jalan Mangga III RT 04 RW 02, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi, Pekanbaru pada hari Senin (09/03) sore lalu. Dalam kegiatan resesnya kali ini, ada sejumlah aspirasi yang disampaikan warga mulai dari maraknya peredaran narkoba dikalangan masyarakat hingga kenaikan harga sembako sehingga membuat masyarakat ekonomi lemah menjerit.
Selain dihadiri oleh perangkat RT dan RW setempat, acara reses Nofrizal juga dihadiri oleh perwakilan Camat Sukajadi, tokoh masyarakat serta Suparjo selaku Ketua DPC Partai Demokrat Sukajadi. Kehadiran Nofrizal mendapatkan antusias yang cukup tinggi dari warga, karena memang banyak keluhan dan keresahan yang kini dirasakan warga.
Dalam sesi dialog atau tanya jawab yang dilaksanakan saat reses berlangsung, salah seorang Tokoh Masyarakat Kelurahan Kampung Tengah, Abdul Ghani.menyampaikan, bahwa saat ini marak teejadi tindak kejahatan seperti peredaran narkoba, curanmor, jambret hingga persoalan hukum lainnya. Dirinya berharap, Nofrizal bisa memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi karena cukup meresahkan warga.
"Kondisi jalan yang sepi dan minimnya penerangan jalan umum di kawasan kami ini, menyebabkan sangat rawan terjadinya tindak kriminalitas, rawan penyalahgunaan narkoba hingga rawan curanmor. Mohon kiranya Pak Nofrizal menyelamatkan kami, jangan sampai daerah kami ini dicap negatif oleh warga lain, " ujar Abdul Ghani.
Persoalan tindakan melawan hukum tersebut diakui Nofrizal, memang sangat rawan terjadi. Terlebih lagi, kondisi jalan yang sangat minim penerangan sehingga koordinasi dengan pihak kepolisian harus semakin ditingkatkan.
"Kondisi tersebut memang sangat rawan terjadi, apalagi kondisi sepi ditambah lampu jalannya mati. Padahal setiap PJU dihitung oleh PLN dan kita bayar pajaknya, tetapi tidak semua lampu berfungsi dan bisa dimanfaatkan masyarakat, tentu persoalan ini harus jadi perhatian pemerintah bersama pihak PLN. Semoga pihak kepolisian makin rutin menggelar patroli dan razia, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga," jawab Nofrizal saat sesi dialog dengan masyarakat.
Dalam kesempatan reses kali ini, warga juga mengadu tentang sejumlah persoalan penting lainnya mulai dari persoalan pembuatan E-KTP yang memakan waktu sangat lama, persoalan layanan jaminan kesehatan bagi masyarakat kurang mampu hingga persoalan ekonomi masyarakat akibat harga sembako yang makin melambung.
Untuk persoalan ekonomi, masyarakat mengeluhkan melambungnya harga sembilan bahan pokok (Sembako) di pasar-pasar tradisional di Pekanbaru.
"Dari reses yang sudah kita lakukan, memang persoalan E-KTP menjadi keluhan terbanyak masyarakat, disusul soal layanan kesehatan masyarakat. Selain itu, kenaikan harga sembako juga berdampak terhadap perekonomian warga terutama bagi mereka yang hidupnya berada dibawah garis kemiskinan," jelas Nofrizal.
Setwlah puas menyampaikan keluhan dan unek-unek yang dirasakan, melalui kesempatan reses ini warga juga meminta Nofrizal untuk memberikan aneka program pelatihan bagi kaum ibu rumah tangga serta pendirian Pojok Literasi bagi generasi muda sehingga dapat mengisi waktu luang dengan hal-hal positif. (Adv)