Penyidik KPK Kasus Korupsi E-KTP

Usai Salat Subuh, Novel Baswedan Disiram Air Keras

Usai Salat Subuh, Novel Baswedan Disiram Air Keras
Penyidik senior KPK Novel Baswedan disiram air keras. Foto: Istimewa/Facebook

JAKARTA - Aksi teror menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Selasa (11/4/17) subuh.

Penyidik yang menangani kasus korupsi e-KTP ini disiram air keras oleh orang tak dikenal usai salat Subuh di Masjid Al-Ikhsan, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono membenarkannya.

Menurutnya, pelaku penyiraman air keras itu sedang diselidiki.

"Pelakunya diduga dua orang laki-laki tidak diketahui, dengan gunakan sepeda motor," kata Argo saat dikonfirmasi.

Aksi penyiraman itu, kata dia, setelah Novel menunaikan salat Subuh.

Saat pulang ke kediamannya, dari situlah pelaku mendekatinya dan menyiram air keras ke wajah Novel.

"Sehingga menyebabkan bengkak di kelopak mata bagian bawah kiri dan berwarna kebiruan serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon," kata Argo.

Selanjutnya pelaku melarikan diri, sedangkan korban dievakuasi ke RS Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara guna mendapatkan perawatan. (Mg4/jpnn/riaupos.co)


Berita Lainnya

Index