Iniriau.com, PEKANBARU - Ojek online adalah salah satu pekerjaan yang sangat rentan tertular virus corona. Pertemuannya dengan banyak penumpang setiap hari membuat driver ojol beresiko untuk tertular lebih besar. Menyadari kondisi itu dan sebagai bentuk empatinya, Pimpinan dan anggota DPRD serta Sekretariat DPRD Riau membagi-bagikan hand sanitizer kepada driver ojek online didepan kantor DPRD Riau, Selasa (24/3/2020).
Dengan menggunakan hand sanitizer, driver ojol diharapkan terlindungi dari upaya penularan covid-19. Upaya pencegahan ini bertujuan untuk mengkampanyekan hidup bersih kepada masyarakat, dan pentingnya hidup sehat dengan selalu menjaga kebersihan.
"Bapak-bapak ojek online kita ini kan setiap hari bertemu langsung dengan masyarakat banyak, di saat wabah covid 19 ini, pekerjaan mereka sangat beresiko menerima penularan virus. Untuk itu kami harap cairan pencuci tangan ini dapat sedikit membantu mengantisipasi penyebaran virus kepada saudara-saudara kita driver ojek online. Kalau mereka steril dan selalu menjaga kesehatan, insha Allah bisa terhindar bahaya dari virus ini," ucap Zukri.
Wakil ketua DPRD Riau Zukri Misran meminta masyarakat untuk membatasi aktifitas diluar, yang dirumah tidak perlu khawatir dan takut tidak mendapatkan pemasukan akibat virus corona. Dia menyakini pemerintah Jokowi sudah menyiapkan anggaran untuk membantu masyarakat.
"Pemerintah kan sudah menyiapkan anggaran untuk corona, seperti ASN yang berkerja di rumah gaji mereka tetap jalan, kemudian jika mereka pekerja harian dan tidak berkerja pemerintah sudah menyiapkan langkah seperti bantuan pra kerja, "ungkap Zukri.
Zukri meminta dalam situasi saat ini agar berbagai pihak tidak membangun opini yang menyebabkan masyarakat ketakutan serta apriori kepada pemerintah. Menurutnya yang harus dicari sekarang ini bagaimana virus ini tidak menghantui orang banyak.
"Yang harus kita lakukan sekarang ini bagaimana virus ini tidak menghantui masyarakat dan tidak membuat orang ketakutan, "pungkasnya.
Zukri juga berharap budaya bersih ini bisa dikampanyekan oleh pengemudi Ojol kepada masyarakat melalui pemberian edukasi pola hidup sehat dan bersih. "Corona ini harus kita lawan sama-sama, harus kompak bagaimana langkah-langkahnya yaitu semua pihak harus terlibat, "pintanya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Sekretariat DPRD Riau Muflihun mengatakan sebanyak 350 hand sanitizer ini, merupakan sumbangan pribadi dari pihak dewan dan sekretariat. Untuk penyerahaan hand sanitizer, akan dilakukan secara berkelanjutan. Namun, ketersediaan bahan baku yang mulai langka menjadi kendala saat ini.
Ditambahkan Uun upaya pencegahan dampak virus corona Covid-19 terus ditingkatkan sekretariat DPRD Riau. Setiap pengunjung yang datang ke Kantor DPRD Riau harus masuk ke Bilik Disinfektan dan mencuci tangan dengan Air Hand Sanitizer.
"Penyediaan bilik disinfektan ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dari virus Corona. Untuk penyemprotan disinfektan langsung ke tubuh ini kita berlakukan bagi setiap pengunjung yang datang ke gedung ini," Kata Plt. Sekwan Muflihun.
Dikatakan Muflihun, setiap pengunjung yang akan datang masuk ke Gedung Parlemen ini pada pos jaga terlebih dahulu dilakukan pengecekan suhu tubuh. Hal itu bertujuan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19).
Muflihun mengatakan, pengecekan suhu tubuh ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di lingkungan DPRD Riau. "Pengecekkan suhu tubuh untuk mendeteksi pengunjung yang datang," kata Muflihun.
Sejauh ini dikatakan Muflihun seluruh pengunjung DPRD Riau dalam keadaan sehat. Tidak ada pengunjung yang mengeluhkan sakit atau apapun.
Selain itu, Gedung DPRD juga dilakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan. Hal ini dilakukan agar seluruh ruangan bisa steril dari virus yang dapat menyebabkan kematian tersebut, dan memberikan rasa nyaman kepada seluruh anggota dewan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) serta tamu yang datang.
Diserbu Driver Ojol
Pembagian hand sanitizer oleh DPRD Riau kepada mereka, disambut gembira driver ojol di Pekanbaru. Mereka beramai ramai mendatangi gedung dewan untuk mendapatkan hand sanitizer. "Hand sanitizer saat ini barang langka dan mahal, makanya kami senang betul dapat ini karena kami sangat membutuhkannya. Kita berharap banyak yang peduli lagi kepada rakyat kecil seperti kami, seperti yang dilakukan bapak-bapak dewan ini, " ujar kirun driver online.
Hand sanitizer dan masker memang sudah lama menghilang dari pasaran. Terutama sejak corona mewabah. Selain langka, harganya juga mahal. Sayangnya hingga kini belum ada upaya dari pemerintah untuk mengatasi kondisi ini.(Adv)