PEKANBARU - Pejabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger menegaskan bahwa Dinas terkait harus lebih peduli dengan ekonomi masyarakat sekitar sebelum menerbitkan izin ritel seperti Indomaret ataupun Alfamart di kota Pekanbaru.
Pasalnya, jika izin dikeluarkan begitu saja tanpa ada kajian-kajian yang lebih mendalam khususnya dari sisi ekonomi, sudah dapat dipastikan terjadinya kesenjangan ekonomi dikawasan tersebut.
"Maka dari itu, sebelum menerbitkan izin tambahan, ini harus dikaji dulu seperti apa dampaknya. Apakah benar-benar dibutuhkan atau akan membunuh pedagang kecil yang ada disekitarnya," jelas Pj kota Pekanbaru, Edward Sanger, Senin, 17 April 2017.
Kemudian, Edward juga menambahkan seharusnya keberadaan ritel-ritel di kota Pekanbaru itu harus menghidupkan perekonomian masyarakat. Bukan untuk mematikan mata pencaharian masyarakat.
"Maka dari itu pertumbuhannya kita atur dengan ketat, disini dinas terkait harus proaktif dan lebih perhatian dengan keadaan ekonomi masyarakat saat ini," jelas Edward.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu mengungkapkan bahwa saat ini tercatat Alfamart di kota Pekanbaru ada 152 gerai dan Indomaret ada 157 Gerai.
sumber: riauterkini.com
Penambahan Ritel Indomaret dan Alfamart Harus Dikaji Ulang
Pejabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger
.jpeg)
.jpeg)
.jpeg)