Iniriau.com, INHIL-Sementara itu, Wakil Bupati Inhil, Syamsuddin Uti ikut mengajak seluruh pelaku usaha untuk meningkatkan pengawasan terhadap keluarga yang baru datang dari luar kota untuk melapor kepada ketua RT/RW setempat.
"COVID-19 ini menyebar salah satunya kontak dengan tamu yang datang dari luar. Kita harapkan Kabupaten Inhil tidak terlalu signifikan penyebaran Covid-19 ini," tandasnya.
Rapat yang dilaksanakan dengan mengikuti protokoler kesehatan sesuai dengan panduan WHO itu dihadiri langsung Ketua tim gugus tugas penanggulangan COVID-19 Kabupaten Inhil, Muhammad Wardan yang didampingi Wakil Bupati H Syamsuddin Uti, Ketua DPRD, DrFerryandi serta unsur Forkopimda.
Hingga saat ini tercatat ada 3.722 orang dengan pemantauan (ODP) yang terdiri dari ODP Dalam Pemantauan sebanyak 121, ODP Selesai Pemantauan 333, Orang Tanpa Gejala (OTG) 3.267 dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu untuk PDP tercatat sebanyak enam orang yang terdiri dari PDP masih dirawat dua orang dan empat PDP yang sembuh.
Sebanyak 97 pelaku usaha dan perbankan yang ada di Kabupaten Indragiri Hilir dikumpulkan Tim Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 dalam menghadapi penyebaran COVID-19, di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Rabu (8/4).
Bupati InhilMuhammad Wardan mengatakan bahwa pemerintah daerah berusaha secara maksimal untuk menangani COVID-19.
"Pelaku dunia usaha hendaknya juga ikut berpartisipasi dalam memerangi COVID-19 dengan menyediakan sabun dan tempat cuci tangan di tempat usahanya masing-masing," pesan Bupati.
Menurut bupati dua periode ini, hal yang paling utama adalah menjaga kebersihan dengan mencuci tangan sebab berkembangnya COVID-19 ini banyak menyebar melalui bersentuhan langsung.**
sumber : antarariau
.jpeg)
.jpeg)