Atraksi Lampu Warna-warni, Tanda Berakhirnya Lockdown di Wuhan

Atraksi Lampu Warna-warni, Tanda Berakhirnya Lockdown di Wuhan

Iniriau.com, WUHAN - Setelah hampir dua bulan lamanya mengisolasi diri akibat pandemi virus corona atau COVID-19, kini masyarakat Wuhan bisa bernapas sedikit lebih lega. Ya, status lockdown di Wuhan resmi berakhir pada 8 April lalu.

Sejak akhir Januari 2020, pemerintah China menerapkan lockdown terhadap kota berpenduduk kurang lebih 11 juta jiwa, yang menjadi awal mula penyebaran virus corona.

Selain disambut dengan rasa suka cita oleh warganya, ada perayaan unik di hari status lockdown ditiadakan. Dilansir Lonely Planet, pertunjukkan lampu mewarnai gedung-gedung pencakar langit di kota yang terletak di Provinsi Hubei, China, itu.

Pada dini hari, seluruh bangunan di kota tersebut berubah menjadi layar proyektor raksasa yang diwarnai dengan berbagai pertunjukkan lampu yang indah.

Menariknya lagi, dalam pertunjukkan cahaya tersebut juga tersematkan kata-kata berisi ucapan terima kasih kepada mereka yang berada di garda terdepan untuk menangani wabah ini, seperti para tenaga medis dan lain sebagainya.

Bahkan, pada salah satu bangunan, terdapat sebuah kalimat yang bertuliskan Heroic City dalam bahasa China atau Kota Heroik, untuk melukiskan perjuangan mereka yang melawan virus corona.

Tak hanya gedung pencakar langit saja, jembatan yang melintasi Sungai Yangtze juga dibalut dengan cahaya.

Berakhirnya lockdown di Wuhan pun menandai dibukanya kembali bandara, jalur kereta api, hingga jalan-jalan yang ada di kota tersebut. Larangan perjalanan atau travel ban yang sebelumnya diberlakukan bagi wisatawan kini juga telah dicabut.

Sementara itu, sebagian besar warga Wuhan pun memanfaatkan berakhirnya lockdown di kota tersebut dengan bertemu dengan tetangga atau keluarga terdekat mereka, hingga berjalan-jalan untuk menikmati udara segar di sekitarnya.

Meski lockdown telah dicabut, warga Wuhan masih wajib mengikuti berbagai protokol kesehatan dan larangan yang berlaku. Mengutip The New York Times, mereka harus menggunakan satu aplikasi khusus yang ter-install di dalam smartphone masing-masing untuk memastikan kesehatan diri.

Mereka yang sehat akan mendapatkan notifikasi berupa green code. Mereka yang akan selalu di-update oleh otoritas kesehatan setempat. Selain itu, aplikasi tersebut juga menjadi alat pencegahan agar tidak melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi, karena dalam aplikasi tersebut ada sebuah alat yang memantau ke mana pun mereka pergi.

Meski masyarakat Wuhan mungkin kini telah berbahagia, namun pandemi virus corona ini belum benar-benar berakhir. Sebab, beberapa negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, dan Indonesia masih berjibaku dengan virus corona.**

Sumber: Kumparan

Berita Lainnya

Index