PILGUB DKI 2017

Ahok Kalah, Suasana Ibu Kota Kembali Sejuk

Ahok Kalah, Suasana Ibu Kota Kembali Sejuk
Ilustrasi. (JPNN)

JAKARTA - Suasana Jakarta pasca pilkada yang dimenangkan Anies Baswedan-Sandiaga Uno terasa sejuk. Hal itu sebagaimana dikatakan salah satu pengacara terdakwa Basuki Tjahaja Purnama, I Wayan Sudirta.

"Suasananya lebih teduh. Kami pun bicara lebih santai. Kami pun bicara tidak terlalu lebih mudah dituduh," katanya di Jalan Proklamasi Nomor 53, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/4/2017).

Wayan menilai, berdasarkan kondisi tersebut, kasus penodaan agama yang dituduhkan pada Basuki alias Ahok merupakan bumbu politik pilkada yang dibuat dengan bungkusan hukum. "Pak Ahok kan sudah enggak terpilih. Kasus di pengadilan ini adalah kasus politik semata," tuturnya.

Kata dia lagi,  masyarakat akan mengetahui siapa sebenarnya oknum di balik tuduhan penghinaan agama oleh Ahok setelah kasus itu dibongkar tuntas. "Nanti sejarah akan membuktikan ini rekayasa luar biasa," tuturnya.

Menurutnya, bagaimana mungkin tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Ahok di Pemerintahan DKI Jakarta di atas 70 persen kemudian bisa kalah di pilkada.

Bahkan, dia mengklaim belum ada yang mampu mengalahkan Ahok soal kepemimpinan di DKI. "Jangan lihat Pak Basuki itu siapa. Lihat dia gubernur yang sedang mengerjakan tugas dan mengabdikan dirinya. Jadi, kalau dari tersangka dan terdakwa sudah kelihatan nuansa politiknya. Kalau dia kalah, lebih kelihatan lagi politiknya," tutupnya. (uya)

Sumber: JPG/riaupos.co


Berita Lainnya

Index