Anda Butuh Ban Vulkanisir Berkualitas, Sumatera Ban Tempatnya

Redaksi

Selasa, 00 0000 - 00:00:00 WIB

Anda Butuh Ban Vulkanisir Berkualitas, Sumatera Ban Tempatnya

Azhar, yang akrab disapa Ajo. pemilik vulkanisir Sumatera Ban

PEKANBARU - Ban merupakan salah satu komponen penting dan tak bisa dipisahkan dengan kendaraan darat.

Agar perjalanan lancar, anda harus memperhatikan tapak ban atau tread ban atau yang populer disebut ragi atau kembang ban yang selalu digunakan. Jangan sampai kembang ban anda tipis alias gundul. Jika ini yang terjadi, ban anda bisa dikategorikan tak layak pakai.

Namun, anda tak perlu cemas. Sebab, bagi anda warga Pekanbaru dan kabupaten dan kota terdekat bisa menambah tapak (vulkanisir) ban anda seperti ban baru di Sumatera Ban Vulkanisir, kilometer 14,5 sebelum Kampus UIN, Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang. Dekat rumah makan Titian Pauh, Kota Pekanbaru.

Di Sumatera Ban, tapak atau kembang ban yang sudah tak layak pakai bisa divulkanisir seperti ban baru kembali.

Hebatnya lagi, anda hanya menunggu sekitar 2 jam, kembang ban anda kembali seperti kembang baru dan layak pakai. Anda tinggal pilih, mau vulkunisir dingin (Precure) atau vulkunisir panas (Mould Cure).

Selain itu, Azhar pemilik vulkanisir Sumatera Ban juga memberi garansi selama 1 bulan.

"Garansinya 1 bulan. Jika dipakai satu bulan karet tapak atau kembangnya lepas. Bawa lagi kesini (Sumatera Ban) akan di vulkanisir kembali dan itu gratis. Tapi, kalau bannya meledak tidak ada garansi," kata Azhar yang akrab disapa Ajo.

Ajo yang bertahun-tahun berdagang emas perhiasan, mulai melirik vulkanisir tahun 2014. Saat ini, Sumatera Ban yang didirikannya sudah memiliki empat mesin dengan satu orang karyawan. Dalam sehari satu mesin mampu memproduksi 7 buah ban.

Saat ini, Sumatera Ban memvulkanisir ban berukuran, 550-14, 700-14 dan 750-16.

Kedepan Ajo akan membeli mesin vulkanisir untuk kenderaan kecil, seperti L300.

Menurut Ajo, ada dua jenis vulkanisir yang diproduksinya, yakni masak (vulkanisir) dingin dan panas.

"Kebanyakan pelanggan dari Kampar dan Pekanbaru. Umumnya mereka (pelanggan) lebih menyukai vulkanisir masak dingin," ujarnya. (rim)