Iniriau.com - Presiden Brasil Jair Bolsonaro mengatakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendorong anak-anak menjadi gay serta melakukan masturbasi.
Pemimpin sayap kanan itu membuat klaim, tanpa mengutip sumber, dalam posting Facebook yang kemudian dihapusnya.
"Ini adalah Organisasi Kesehatan Dunia yang nasihatnya tentang coronavirus yang beberapa orang ingin saya ikuti," tulisnya Rabu malam mengutip AFP, Jumat (1/5/2020).
“Haruskah kita mengikuti pedoman kebijakan pendidikan mereka juga? Untuk anak-anak berusia nol hingga empat tahun: kepuasan dan kesenangan ketika menyentuh tubuh mereka, masturbasi ... Untuk anak-anak berusia empat hingga enam tahun: identitas gender positif ... masturbasi pada anak usia dini, hubungan sesama jenis ... Usia sembilan hingga 12 tahun: pengalaman seksual pertama."
Tuduhan Presiden Bolsonaro sepertinya berasal dari media sosial yang menyarankan WHO untuk mendorong praktik semacam itu kepada anak-anak.
Seorang penasihat Bolsonaro, Arthur Weintraub, sebelumnya menulis di Twitter, “WHO memiliki pedoman yang merekomendasikan anak-anak berusia nol hingga empat tahun untuk diajari masturbasi, kesenangan dan kenikmatan, menyentuh tubuh seseorang dan ideologi gender. Apakah itu benar?"
Asal usul informasi tersebut tampaknya merupakan panduan tahun 2010 yang disebut "Standar untuk Pendidikan Seksualitas di Eropa", yang diterbitkan oleh Pusat Pendidikan Kesehatan Jerman dan kantor WHO di Eropa.
Panduan ini menjelaskan secara singkat untuk memberi tahu kepada para orang tua dan para pendidik bahwa perilaku anak-anak yang ingin tahu mengenai seksualitas adalah normal.**
Sumber: Okezone